Selasa, 15/10/2024 - 23:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pemilik Kebun di Bogor Jadi Tersangka Usai Bacok Pencuri Talas Hingga Tewas New

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Polresta Bogor Kota, Polda Jawa Barat, menetapkan seorang pria berinisial R (64) sebagai tersangka setelah ia membacok S (46), yang tertangkap basah berusaha mencuri talas di kebunnya yang terletak di Kelurahan Sindangbarang, Minggu dini hari 13 Oktober 2024.Kasat Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho, mengonfirmasi pada Senin bahwa R, sang pemilik kebun, dikenai Pasal 338 KUHP terkait tindak pidana pembunuhan.

ADVERTISEMENTS
Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia dari Bank Aceh Syariah

“Berdasarkan hasil penyelidikan, unsur-unsur tindak pidana tersebut terpenuhi, sehingga R ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Aji seperti dikutip dari Antara, Selasa 15 Oktober 2024. R saat ini sudah ditahan di rumah tahanan Polresta Bogor Kota setelah menjalani serangkaian pemeriksaan.

Berita Lainnya:
Nomor Urut Pilkada Jakarta, Rido Nomor 1, Dharma-Kun 2, dan Pramono-Rano 3
ADVERTISEMENTS
Hari Kesaktian Pancasila dari Bank Aceh Syariah

Korban S, yang bukan merupakan warga Kota Bogor, dinyatakan meninggal dunia akibat kehabisan darah. Menurut Aji, R menyerang S dengan senjata tajam ketika korban berusaha melarikan diri setelah tertangkap mencuri. Beberapa bagian tubuh korban mengalami luka parah yang menyebabkan kematiannya, sesuai hasil pemeriksaan dari RSUD.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan dan Pengucupan Sumpah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA)

Aji juga menambahkan bahwa hingga kini pihak kepolisian belum menemukan bukti kuat yang mendukung pernyataan bahwa korban sering mencuri talas di kebun milik R. “Belum ada bukti tambahan yang menguatkan klaim tersebut,” ungkap Aji.

Berita Lainnya:
Nasib IKN, Jokowi Sebut Keppres Pemindahan Ibu Kota Mestinya Diteken Prabowo
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Sebelumnya, Polresta Bogor Kota telah melakukan penyelidikan terkait kasus ini, di mana R dilaporkan membunuh S yang diduga hendak mencuri talas dari kebunnya. Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 02.30 WIB ketika R sedang memantau kebunnya. Setelah mendengar suara batang talas yang dipotong, R mengejar S dan, saat korban berbalik arah, R menyerangnya dengan golok panjang hingga korban tewas di tempat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

ADVERTISEMENTS
Ucapan Duka Cita atas Meninggal Dunia Bank Aceh Syariah Tgk H. Muhammad Yusuf A. Wahab
ADVERTISEMENT

Reaksi & Komentar

تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۘ مِّنْهُم مَّن كَلَّمَ اللَّهُ ۖ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ دَرَجَاتٍ ۚ وَآتَيْنَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنَاتِ وَأَيَّدْنَاهُ بِرُوحِ الْقُدُسِ ۗ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا اقْتَتَلَ الَّذِينَ مِن بَعْدِهِم مِّن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ وَلَٰكِنِ اخْتَلَفُوا فَمِنْهُم مَّنْ آمَنَ وَمِنْهُم مَّن كَفَرَ ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا اقْتَتَلُوا وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يَفْعَلُ مَا يُرِيدُ البقرة [253] Listen
Those messengers - some of them We caused to exceed others. Among them were those to whom Allah spoke, and He raised some of them in degree. And We gave Jesus, the Son of Mary, clear proofs, and We supported him with the Pure Spirit. If Allah had willed, those [generations] succeeding them would not have fought each other after the clear proofs had come to them. But they differed, and some of them believed and some of them disbelieved. And if Allah had willed, they would not have fought each other, but Allah does what He intends. Al-Baqarah ( The Cow ) [253] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi