NASIONAL
NASIONAL

Seorang Kepala Desa (Kades) Diduga Intimidasi Warga untuk Dukung Salah Satu Paslon

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Persaingan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, semakin memanas.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Pasalnya, Barisan Pemantau Pemilu Sumatera Selatan (BP2SS) melaporkan adanya dugaan intimidasi terhadap warga oleh oknum Kepala Desa (Kades) Belimbing, Kecamatan Peninjauan, bernama Yusman.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Intimidasi ini diduga dilakukan terhadap warga yang tidak sejalan dengan pilihan calon bupati yang didukung oleh Kades. Aktivis BP2SS Divisi Teknis dan Fasilitasi Pemilu, Hifzin menyatakan, laporan tersebut mencuat dari masyarakat yang merasa tertekan.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Warga Belimbing mengalami perlakuan tidak nyaman yang mengarah kepada intimidasi dari Kades. Kami menerima laporan ini,” kata Hifzin, dikutip RMOLSumsel, Senin, 14 Oktober 2024.

Berita Lainnya:
Projo Sebut Jokowi Layak Menjadi Ketua Umum Partai Politik
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Ia menjelaskan, bentuk intimidasi yang dimaksud adalah ancaman penghentian bantuan pangan dan sosial jika warga tidak memilih pasangan calon tertentu.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Bahkan, Hifzin menambahkan, beberapa warga di Desa Belimbing telah diputus bantuan berasnya oleh Kades karena perbedaan pilihan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Kami mengingatkan agar berhenti melakukan tekanan. Masyarakat kini semakin cerdas, dan bantuan tersebut berasal dari pemerintah pusat, bukan dari bupati,” tegasnya.

BP2SS menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti laporan-laporan terkait dugaan pelanggaran dalam Pilkada 2024.

Berita Lainnya:
Ganjar Kritik Kampanye Prabowo untuk Ahmad Lutfi-Taj Yasin: Ini Contoh yang Buruk, Harusnya Cuti

“Kami memperingatkan kepada semua pihak agar tidak menggunakan cara-cara preman untuk memenangkan pertarungan dalam Pilkada,” tegas Hifzin lagi.

Sementara itu, Kades Belimbing, Yusman, membantah tuduhan intimidasi dan pengaruh terhadap pilihan Politik warganya.

“Kata siapa saya berpihak? Itu hanya persepsi mereka. Bantuan yang disebutkan berasal dari pemerintah pusat, bukan dari saya,” jelasnya.

Yusman menyatakan, jika ada yang merasa terintimidasi, mereka harus dapat menunjukkan bukti konkret.

“Silakan laporkan jika ada yang merasa tertekan. Kita semua harus mendukung terciptanya Pilkada yang kondusif,” tutupnya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya