Kamis, 17/10/2024 - 09:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Bank Tanah Lobi China dan Malaysia Garap Eco City Dekat IKN New

“Model kerja sama seperti ini mesti dicontoh, bahwa antar Lembaga bisa cair dan sangat mendukung. Kala itu terjadi, semua (hasilnya) akan luar biasa,” tutur Menhub.

Jantung Konektivitas

Menhub optimistis kehadiran bandara yang memiliki panjang runway 3.000 meter ini akan menjadi jantung konektivitas bagi Kawasan IKN dan sekitarnya. Tidak hanya itu, masyarakat juga akan merasakan manfaat yang luar biasa dari kehadiran Bandara IKN.

“Orang Umroh se-Kalimantan bisa dari sini. Kalau runway 3.000 meter, pesawat 777 tidak perlu singgah di bandara lain. Pendek kata, satu saya merasa terima kasih dengan Badan Bank Tanah yang kolaboratif. Kedua, bandara ini memiliki prospek yang bagus dan membanggakan kita semua,” jelas Menhub.

Kontribusi Badan Bank Tanah saat ini, tidak hanya berhenti pada penyediaan lahan untuk Bandara IKN, tetapi juga untuk jalan bebas hambatan atau jalan tol IKN seksi 5B, serta penyediaan lahan seluas 1.873 Ha untuk program reforma agraria di atas HPL Badan Bank Tanah yang sebentar lagi implementasinya bakal dilakukan.

Selain itu, Badan Bank Tanah juga menyiapkan lahan seluas 1.000 Ha untuk Kawasan Penajam Eco City bagi investor yang akan berinvestasi di PPU.

“Dengan adanya investasi yang masuk, tentunya akan dapat menciptakan lapangan pekerjaan sehingga mengurangi pengangguran, mengurangi kemiskinan, dan bisa berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi, baik di PPU dan juga secara nasional,” Parman menambahkan.

1 2

Reaksi & Komentar

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ البقرة [102] Listen
And they followed [instead] what the devils had recited during the reign of Solomon. It was not Solomon who disbelieved, but the devils disbelieved, teaching people magic and that which was revealed to the two angels at Babylon, Harut and Marut. But the two angels do not teach anyone unless they say, "We are a trial, so do not disbelieve [by practicing magic]." And [yet] they learn from them that by which they cause separation between a man and his wife. But they do not harm anyone through it except by permission of Allah. And the people learn what harms them and does not benefit them. But the Children of Israel certainly knew that whoever purchased the magic would not have in the Hereafter any share. And wretched is that for which they sold themselves, if they only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [102] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi