Rabu, 16/10/2024 - 19:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jika Terus Membangkang, Israel Bisa Kehilangan Senjata AS New

BANDA ACEH – Amerika Serikat kembali mengeluarkan tekanan agar Israel mematuhi aturan dan bersedia bekerja sama meningkatkan bantuan ke Jalur Gaza dalam waktu 30 hari.Jika ketentuan itu kembali dilanggar, Israel terancam kehilangan sebagian bantuan militer yang disediakan Washington.

Dalam surat yang dikirim Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin disebutkan bahwa Israel harus mengikuti persyaratan tersebut untuk memastikan bahwa bantuan senjata bisa dilanjutkan.

Kedua pejabat AS itu mendesak Israel untuk mengizinkan setidaknya 350 truk bantuan masuk per hari, untuk membuka penyeberangan kelima ke Gaza dan untuk mencabut perintah evakuasi bagi warga Palestina ketika tidak ada kebutuhan operasional.

“Harapan kami adalah Israel akan membuat perubahan yang telah kami gariskan dan yang telah kami rekomendasikan, dan sebagai hasil dari perubahan tersebut akan terjadi peningkatan dramatis dalam bantuan kemanusiaan,” ungkap isi surat tersebut, seperti dimuat New Arab pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Surat yang ditujukan kepada Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pertama kali dilaporkan oleh Axios, dengan Departemen Luar Negeri mengatakan bahwa surat tersebut dimaksudkan untuk tetap dirahasiakan.

Deplu AS mengatakan bahwa tekanan Washington sebelumnya berhasil meloloskan 300 hingga 400 truk per hari tetapi bantuan secara keseluruhan telah turun lebih dari 50 persen dari puncaknya.


Reaksi & Komentar

وَلَمَّا بَرَزُوا لِجَالُوتَ وَجُنُودِهِ قَالُوا رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ البقرة [250] Listen
And when they went forth to [face] Goliath and his soldiers, they said, "Our Lord, pour upon us patience and plant firmly our feet and give us victory over the disbelieving people." Al-Baqarah ( The Cow ) [250] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi