Kamis, 17/10/2024 - 05:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

PKB Beberkan Alasan Gabung Kabinet Prabowo-Gibran, Klaim Bukan Kepentingan Politik Jangka Pendek New

BANDA ACEH  – Ketua Harian DPP PKB Ais Syafiyah Ashfar membeberkan alasan kenapa pihaknya gabung dalam kabinet Prabowo-Gibran. 

Bahkan, nama Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi salah satu kandidat menteri yang saat ini menjalani pembekalan dari Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang.

Terkait dengan keputusan Cak Imin masuk dalam kabinet dan PKB gabung ke kabinet, Ais menyebut kalau, hal itu sudah dipikirkan secara matang.

“Keputusan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar untuk bergabung ke kabinet Prabowo Subianto telah melalui pertimbangan matang. Tidak sekadar masalah kepetingan Politik jangka pendek,” kata Ais dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/10/2024).

Lebih jauh, Ais menyatakan, mantan Wakil Ketua DPR RI tersebut juga menginginkan kalau PKB menjadi salah satu solusi untuk persoalan pemerintah di masa mendatang.

Pasalnya kata Ais, bukan tidak mungkin persoalan kebangsaan di masa mendatang akan berat salah satunya di sektor ekonomi.

“Gus Muhaimin dan PKB ingin aktif terlibat dalam memecahkan persoalan ekonomi maupun berbagai penyakit sosial yang membebani kita sehari-hari,” ujar dia.

Perihal dengan itu, Ais juga mengapresiasi upaya Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih yang mengajak seluruh pihak bergabung termasuk lawan politiknya.

Sebab menurut Ais, pembangunan bangsa mendatang diperlukan adanya kolaborasi.

“Ajakan presiden terpilih ke Ketua Umum Gus Muhaimin untuk menjadi bagian dari kabinet kita apresiasi karena hanya dengan kolaborasi berbagai tantangan ekonomi dan sosial yang saat ini kita hadapi bisa terselesaikan,” tandas dia


Reaksi & Komentar

فَلَمَّا فَصَلَ طَالُوتُ بِالْجُنُودِ قَالَ إِنَّ اللَّهَ مُبْتَلِيكُم بِنَهَرٍ فَمَن شَرِبَ مِنْهُ فَلَيْسَ مِنِّي وَمَن لَّمْ يَطْعَمْهُ فَإِنَّهُ مِنِّي إِلَّا مَنِ اغْتَرَفَ غُرْفَةً بِيَدِهِ ۚ فَشَرِبُوا مِنْهُ إِلَّا قَلِيلًا مِّنْهُمْ ۚ فَلَمَّا جَاوَزَهُ هُوَ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ قَالُوا لَا طَاقَةَ لَنَا الْيَوْمَ بِجَالُوتَ وَجُنُودِهِ ۚ قَالَ الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُم مُّلَاقُو اللَّهِ كَم مِّن فِئَةٍ قَلِيلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيرَةً بِإِذْنِ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ مَعَ الصَّابِرِينَ البقرة [249] Listen
And when Saul went forth with the soldiers, he said, "Indeed, Allah will be testing you with a river. So whoever drinks from it is not of me, and whoever does not taste it is indeed of me, excepting one who takes [from it] in the hollow of his hand." But they drank from it, except a [very] few of them. Then when he had crossed it along with those who believed with him, they said, "There is no power for us today against Goliath and his soldiers." But those who were certain that they would meet Allah said, "How many a small company has overcome a large company by permission of Allah. And Allah is with the patient." Al-Baqarah ( The Cow ) [249] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi