Rabu, 16/10/2024 - 15:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Polisi Kerahkan 631 Personel Gabungan Kawal Unjuk Rasa BEM SI di Depan Gedung DPR RI New

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan 631 personel gabungan mengawal unjuk rasa  Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan di depan gedung DPR/MPR RI.

ADVERTISEMENTS
Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia dari Bank Aceh Syariah

“Total 631 personel gabungan,” ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Rabu (16/10/2024).

ADVERTISEMENTS
Hari Kesaktian Pancasila dari Bank Aceh Syariah

Susatyo menyebut jumlah personel disebar ke beberapa titik yang jadi lokasi aksi. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan dan Pengucupan Sumpah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA)

Menurutnya, rekayasa lalu lintas akan dilakukan namun bersifat situasional melihat kondisi di lapangan.

Berita Lainnya:
Puan Bahas Wacana Pertemuan Prabowo & Megawati hingga Kemungkinan PDIP Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

“Lokasi aksi di DPR, Patung Kuda, Bundaran HI dan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Kalau eskalasi meningkat maka arus lalin akan dialihkan,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

Susatyo minta semua personel yang bertugas mengedepankan tindakan persuasif dan pelayanan humanis. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Duka Cita atas Meninggal Dunia Bank Aceh Syariah Tgk H. Muhammad Yusuf A. Wahab

Massa yang menyampaikan pendapat diminta untuk tetap menjaga ketertiban sesuai aturan.

Elemen yang berunjuk rasa yakni BEM SI Kerakyatan  menjelang habis masa jabatan Presiden Joko Widodo.

Koordinator Pusat BEM SI Kerakyatan Satria Naufal mengatakan aksi dimulai pukul 13.00 WIB dengan arak-arakan dari Gedung TVRI sampai pada titik pusat aksi di Gedung DPR RI.

Berita Lainnya:
Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

Ia menjelaskan aksi bertajuk ‘Menghitung Hari Menuju Pengadilan Jokowi‘ ini merupakan bentuk pengawalan menuju hari-hari turunnya presiden RI selama dua periode itu.

“Sore nanti adalah aksi simbolik namun begitu esensial dalam memaknai 10 tahun kepemimpinan Joko Widodo. Kesengsaraan, tangisan, ketakutan, kepalsuan dan lainnya akan kita luapkan dalam berbagai simbol dan narasi sore nanti,” kata Naufal

ADVERTISEMENT


Reaksi & Komentar

أَتَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنسَوْنَ أَنفُسَكُمْ وَأَنتُمْ تَتْلُونَ الْكِتَابَ ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ البقرة [44] Listen
Do you order righteousness of the people and forget yourselves while you recite the Scripture? Then will you not reason? Al-Baqarah ( The Cow ) [44] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi