Pramono Pastikan Tak Masuk Kabinet Prabowo, Mau Fokus Pilkada

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH –  Pramono Anung menegaskan dirinya tak akan bergabung menjadi menteri di Kabinet Pemerintahan Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka periode 2024-2029. Ia mengaku akan fokus bertarung di Pilkada Jakarta 2024.”Kalau ada yang bilang jangan-jangan Mas Pram ini mau jadi menteri lagi, enggak. Saya akan berjuang untuk memenangkan di Pilgub ini,” kata Pramono kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 16 Oktober 2024.

ADVERTISEMENTS

Di sisi lain, ia mengaku akan bekerja keras untuk memenangkan Pilkada agar dapat membangun Jakarta lebih baik ke depannya. Ia juga menyebut memiliki hubungan yang baik dengan Prabowo.

ADVERTISEMENTS

“Memang secara pribadi saya mempunyai hubungan yang baik, dan dekat dengan Pak Prabowo, itu tidak bisa dipungkiri. Kalau enggak, enggak mungkin di tengah beliau kesibukan memanggil para menteri, menerima saya satu jam, enggak mungkin,” ucap Pramono.

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya diberitakan, Pramono Anung mengungkap isi pembicaraan dengan Presiden Terpilih 2024, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta. Pramono mengaku hanya bersilahturahmi dan meminta doa restu dalam Pilgub Jakarta 2024. 

ADVERTISEMENTS

“Memang saya bertemu dengan Presiden Terpilih yang sebentar lagi akan dilantik menjadi Presiden. Pelantikan tanggal 20, dan tentunya saya datang ikut mendoakan dan karena saya juga maju sebagai calon gubernur. Minta doa juga begitu ya,” kata Pramono di Jakarta Selatan, Selasa, 15 Oktober 2024.

ADVERTISEMENTS

Dia bilang dalam pertemuan itu, tak ada pembahasan dukungan Gerindra kepadanya di Pilgub Jakarta. Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 ini mengatakan urusan pencalonan bukanlah pertarungan antar partai, melainkan figur. 

ADVERTISEMENTS

“Saya mendoakan dan bersilaturahmi dengan beliau. Jadi, tidak ada dukung-mendukung. Urusan pencalonannya sudah terjadi dan beliau berada pada tempat yang tidak,” lanjut eks Sekjen PDIP itu. 

“Tetapi, ginilah, pertarungan di Pilgub itu bukan pertarungan partai. Tapi, itu pertarungan figur,” kata Pramono.

ADVERTISEMENT
Exit mobile version