INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Iran Peringatkan Respons Tegas jika Israel Balas Serangannya, Desak PBB Bertindak

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Menteri luar negeri (Menlu) Iran memperingatkan Sekjen PBB Antonio Guterres bahwa pihaknya siaga merespons jika Israel menyerang negaranya sebagai balasan atas serangan rudal pada 1 Oktober 2024.Hari itu, Iran menembakkan hampir 200 rudal ke Israel sebagai balasan atas tewasnya dua sekutu terdekatnya, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, serta seorang jenderal Iran.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Sementara itu, pekan lalu Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berjanji bahwa tindakan pembalasan negaranya akan “mematikan, tepat, dan mengejutkan”.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Iran, meskipun telah melakukan upaya habis-habisan untuk melindungi perdamaian dan keamanan kawasan, sepenuhnya siap untuk tanggapan yang tegas dan penuh penyesalan atas segala tindakan Israel,” kata Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi selama panggilan telepon dengan Guterres, menurut pernyataan dari kantornya pada Rabu (16/10), seperti dilansir CNA, Kamis (17/10).

Berita Lainnya:
Iran Ancam Beri Balasan Setimpal ke Negara Kera Israel
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Selama panggilan telepon pada Selasa (15/10) malam, Araghchi juga mengimbau PBB menggunakan sumber dayanya untuk menghentikan kejahatan dan agresi rezim Israel serta mengirim bantuan kemanusiaan ke Lebanon dan Jalur Gaza.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Pada Selasa, Araghchi berbicara pula melalui telepon dengan Menlu Prancis Jean-Noel Barrot. Araghchi menekankan perlunya menghentikan serangan Israel terhadap Lebanon, memperingatkan penentangan terhadap “petualangan baru” apa pun oleh musuh bebuyutannya di wilayah tersebut, dan menyerukan agar rintangan oleh Israel yang menghalangi pengiriman bantuan kepada orang-orang yang mengungsi disingkirkan.

Berita Lainnya:
Netanyahu Akui Israel Dalang Ledakan Pager Massal di Lebanon
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Pada Minggu (13/10), pembicaraan lebih dulu dilakukan antara presiden kedua negara, Emmanuel Macron dan Masoud Pezeshkian.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Selama sepekan terakhir, Araghchi telah mengunjungi Lebanon, Suriah, Arab Saudi, Qatar, Irak, dan Oman dalam upaya meredakan ketegangan.

“Menlu Araghchi tiba di Yordania pada hari Rabu sebelum berangkat ke Mesir dan Turki,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmail Baghaei dalam unggahannya di platform media sosial X.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya