Jumat, 18/10/2024 - 03:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

Budi Gunawan Disingkirkan Sebuah Jebakan Monyet untuk Jokowi New

image_pdfimage_print

Maka pastinya hari berganti dan waktu terus bergulir, dinamika poltik paska 20 Oktober 2024 akan terjadi banyak warna saat Jokowi seluruh gigi taringnya bahkan gigi gerahamnya tak berfungsi. 

ADVERTISEMENTS
Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia dari Bank Aceh Syariah

Prabowo Presiden RI paska 20 Oktober 2024 pasti lebih punya kepentingan politik yang besar terhadap PDIP dibanding kepentingan kepada Jokowi, maka tidak mustahil Prabowo bakal mau menerima deskripsi pra-syarat dari bakal partner politiknya (PDIP) dan tanda koordinasi politis antara Prabowo dan Megawati, dapat “diraba” melalui tanda adanya gejala-gejala dengan metode politik jebakan monyet atau perangkap kera, sebuah koordinasi gagasan politik super jenius, dengan pola melalui penerapan psikologis politik, lalu Jokowi terperangkap, dengan perilaku tambahan tak simpati dari diri Jokowi, yakni memberhentikan BG.

ADVERTISEMENTS
Hari Kesaktian Pancasila dari Bank Aceh Syariah

Analisa penulis:

1. Kader eks partai yang Jokowi khianati, tidak dilibatkan dalam kabinet pemerintahan Prabowo, sebuah fenomena  “kental nuansa politik Jokowi effec”. Semua ini dipola sedemikian rupa, targetnya adalah sentimen Jokowi kepada eks petinggi partai tempat Jokowi dibesarkan, namun Jokowi khianati, maka semakin memperburuk citra Jokowi di hadapan publik seterunya, bahkan dimata para loyalis Jokowi;

Berita Lainnya:
Euforia iPhone 16 Belum Kelar, Bocoran iPhone 17 Sudah Beredar

2. Jokowi gunakan hak prerogatif berhentikan BG. selang waktu 5 hari pra jabatannya berakhir (15 ke 20 Oktober 2024) atau 3 hari setelah disetujui oleh DPR RI (17 ke 20 Oktober 2024) sebelum Prabowo dilantik menjadi Presiden RI. Ke – 8;

3. BG hadir diundang Prabowo, sebagai kandidat menteri ?

Selanjutnya, peristiwa politik hukum dari berbagai gejala-gejala dinamika politik yang ada serta berkembang, beban seluruhnya akan bermuara dan bersandar pada diri Jokowi dan Gibran. 

Dan Gibran yang mengantongi kasus yang paling hina di dunia perpolitikan tanah air dan booming di seantero (all over) di dunia sesungguhnya (Global) kasus seorang “bocah politikus ingusan” namun licik, yang sejarah lolosnya menjadi bakal calon wapres pada pilpres Februari 2024, dikarenakan dipaksa oleh Jokowi melalui politik ala cawe-cawe, dengan pola nepotisme bersama MK/ Anwar Usman. Namun akhirnya terbongkar dugaan kejahatan fufu fafa- nya. Sehingga dan oleh karenanya lacur dan malang, Gibran nota bene selaku bakal RI. 2, pada 20 Oktober 2024 tentu akibat bobot dan bibit moralnya yang mirip “buah mangga tidak bakal jatuh jauh dari pohonnya”, maka berindikasi kuat, bakal digantikan melalui hasil barter, “implementasi koordinasi politik” antara Prabowo (Presiden RI) dan Megawati.

Berita Lainnya:
Penurunan Akses Judi Online Capai 50 Persen, Menkominfo Belum Puas

Maka hal yang tidak absurd, kurun waktu terhadap “pencopotan” Gibran dari kursi RI. 2 paling cepat menuju 100 hari kerja kabinet Prabowo, atau paling lama 6/ enam bulan sejak hari pelantikannya. Dan kelak sosok penggantinya diyakini kemungkinan besar kader yang berasal dari PDIP bahkan tidak mustahil penggantinya adalah sosok Budi Gunawan “yang sudah berada dalam kabinet pemerintahan Prabowo.”

Selanjutnya paska penggantian RI. tengara prahara atas karma politik Jokowi akan lebih tragis melahap tubuhnya dan tubuh orang-orang dekatnya, termasuk bakal tercampaknya kelompok oligarki (lama) pro Jokowi,

oleh sebab benturan kepentingan internal antara penguasa di ranah politik ekonomi, yang juga pastinya berhubungan erat dengan ruang lingkup bisnis berikut persaingannya, serta upaya saling menempel dan meraup bisinis pada lingkup kekuasaan, namun diyakini bakal memunculkan entitas oligarki baru pro penguasa Prabowo Subianto.

1 2

Reaksi & Komentar

لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَن تَبْتَغُوا فَضْلًا مِّن رَّبِّكُمْ ۚ فَإِذَا أَفَضْتُم مِّنْ عَرَفَاتٍ فَاذْكُرُوا اللَّهَ عِندَ الْمَشْعَرِ الْحَرَامِ ۖ وَاذْكُرُوهُ كَمَا هَدَاكُمْ وَإِن كُنتُم مِّن قَبْلِهِ لَمِنَ الضَّالِّينَ البقرة [198] Listen
There is no blame upon you for seeking bounty from your Lord [during Hajj]. But when you depart from 'Arafat, remember Allah at al- Mash'ar al-Haram. And remember Him, as He has guided you, for indeed, you were before that among those astray. Al-Baqarah ( The Cow ) [198] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi