Jumat, 18/10/2024 - 09:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

Megawati Utus Ahmad Basarah Temui Sekjen Gerindra, Bahas Apa? New

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah mengaku diutus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk bertemu Ketua MPR RI sekaligus Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

ADVERTISEMENTS
Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia dari Bank Aceh Syariah

Basarah mengatakan, dirinya sudah bertemu dengan Muzani dan akan melaporkan kepada Megawati terkait hasil pertemuannya tersebut.

ADVERTISEMENTS
Hari Kesaktian Pancasila dari Bank Aceh Syariah

“Ya ini saya baru akan melapor kepada ibu ketua umum tentang beberapa hal yang beliau amanatkan kepada saya untuk disampaikan kepada Pak Muzani dalam kapasitas selaku ketua MPR dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra yah,” kata Basarah di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Kamis (17/10/2024).

Pertemuan Basarah dengan Muzani itu diduga membahas soal rencana pertemuan Megawati dengan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Pesan dari Megawati yang dititipkan kepada Muzani itu diduga juga berkaitan dengan agenda tersebut.

Namun, Basarah tak mau mengungkapkan isi pesan dari Megawati maupun detail perbincangannya dengan Muzani itu.

“Saya kira kita nanti tunggu perkembangan lebih lanjut, saya akan meminta waktu dulu untuk melaporkan hasil pembicaraan saya dengan Pak Ahmad Muzani,” ujarnya.

Megawati dan Prabowo Disebut Akan Bertemu di Hari Ulang Tahun Kamis Besok

Adapun, pertemuan Prabowo dan Megawati itu disebut-sebut akan menentukan sikap PDIP untuk masuk dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.

Berita Lainnya:
Warganet Curiga PDIP Tak Suka Kader Anti Korupsi

Sebagai informasi, Pimpinan MPR memang berencana untuk bertemu Megawati. 

Namun, sejauh ini mereka masih menunggu konfirmasi dari Megawati.

Mereka akan bertemu untuk mengundang Megawati menghadiri acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober mendatang.

Kata Muzani soal Pertemuan Prabowo dengan Megawati

Sebelumnya, terkait pertemuan Prabowo dengan Megawati, Muzani mengatakan, bisa saja dilaksanakan pada 17 Oktober, bertepatan dengan hari ulang tahun Prabowo ke-73.

“Lebih relevan lagi (pertemuan dilakukan saat ulang tahun Prabowo pada 17 Oktober 2024),” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2024).

Namun, sampai hari ini, Kamis (18/10/2024) diketahui belum ada kabar soal pertemuan keduanya itu.

Muzani menegaskan, pertemuan Prabowo dan Megawati tidak harus diadakan sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Menurutnya, silaturahmi bisa dilakukan kapan saja, tinggal dicocokkan waktunya.

“Silaturahmi kapan saja relevan. Lagi dicocokan waktunya. Lebih cepat lebih baik,” tuturnya.

Wakil Ketua DPP Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo juga mengatakan bahwa Prabowo sudah lama menantikan pertemuan dengan Megawati.

Dia mengatakan, Prabowo sudah menantikan selama dua tahun lebih agar bisa bertemu dengan Megawati.

Berita Lainnya:
Ternyata Ini Alasan Kenapa Bus-Bus Zaman Now Tak Memiliki Pintu untuk Sopir

“Aduh.. Pak Prabowo sudah menunggu dua tahun, lebih, September 2022, saya tahu itu,” ucap adik kandung Prabowo itu di Universitas Indonesia, Depok, Rabu.

Prabowo diketahui juga sempat mengungkapkan keinginannya untuk bisa bertemu dengan Megawati sebelum dilantik sebagai Presiden RI pada 20 Oktober mendatang.

“Mudah-mudahan sebelum pelantikan (bertemu Megawati), mudah-mudahan,” ucap Prabowo setelah acara pelantikan anggota DPR, DPD, dan MPR RI periode 2024-2029 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Sebelumnya, Puan mengatakan, pertemuan Megawati dan Prabowo akan dilaksanakan pada Kamis, bertepatan dengan hari ulang tahun Prabowo.

“InsyaAllah (pertemuan terjadi besok),” kata Puan saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (16/10/2024).

Peluang PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Soal peluang bergabungnya PDIP ke pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka, Hashim mengatakan, hal tersebut tergantung pada keputusan Megawati.

Hingga saat ini, pihaknya juga masih menunggu petunjuk dari Megawati itu.

“Ya kami menunggu petunjuk dari Ibu Mega dong. Tergantung Ibu Mega,” kata Hashim.

Hingga saat ini diketahui belum ada keputusan dari PDIP terkait sikap mereka, apakah akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran atau tidak.

Namun, Puan menegaskan PDIP bakal solid mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.

1 2

Reaksi & Komentar

الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبَا ۗ وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا ۚ فَمَن جَاءَهُ مَوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّهِ فَانتَهَىٰ فَلَهُ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُ إِلَى اللَّهِ ۖ وَمَنْ عَادَ فَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ البقرة [275] Listen
Those who consume interest cannot stand [on the Day of Resurrection] except as one stands who is being beaten by Satan into insanity. That is because they say, "Trade is [just] like interest." But Allah has permitted trade and has forbidden interest. So whoever has received an admonition from his Lord and desists may have what is past, and his affair rests with Allah. But whoever returns to [dealing in interest or usury] - those are the companions of the Fire; they will abide eternally therein. Al-Baqarah ( The Cow ) [275] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi