NASIONAL
NASIONAL

AHY Resmikan Posko Satgas Mafia Tanah di Kementerian ATR/BPN, Fokus Berantas Mafia di Indonesia

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meresmikan Posko Satgas Mafia Tanah di Kementerian ATR/BPN pada Sabtu (19/10/2024).“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim Spartan Command Center, Satgas Pemberantasan Mafia Tanah Command Center, hari ini tanggal 19 Oktober 2024 dengan resmi saya nyatakan dibuka,” kata Agus.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Agus mengungkapkan Satgas Pemberantasan Mafia Tanah ini disingkat menjadi Spartan.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Artinya posko ini benar-benar bisa menjadi sebuah pos komando dan pengendalian agar semakin berhasil dalam memberantas mafia tanah di Indonesia.

Berita Lainnya:
Komisi III Bakal Datangi Polres Solok Selatan
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Semoga Spartan Command Center, Spartan singkatan dari Satgas Pemberantasan Mafia Tanah, untuk kita semakin fokus, semakin serius, semakin semangat dan semakin berhasil dalam memberantas mafia tanah di seluruh Indonesia,” jelas Agus.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Agus mengharapkan posko yang dihadirkan ini bisa membawa keberkahan dan bisa lebih baik menerima stakeholders terkait untuk memberantas mafia tanah.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Baik jajaran kepolisian, kejaksaan, pemerintah daerah dan siapapun yang ingin sama-sama memberantas mafia tanah di seluruh tanah air. Kita selamatkan rakyat kita dari perilaku yang zalim,” tutur Agus.

Berita Lainnya:
Tiba-Tiba Maruarar Bilang Mau Pakai Lahan Kasus Korupsi Buat Rakyat
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Agus menuturkan posko ini juga diharapkan bisa ditujukan untuk membantu masyarakat Indonesia yang tidak berdaya.

“Kalau Satgas Anti Mafia Tanah ini terus terdepan termasuk Direktorat Jenderal. Penanganan sengketa dan konflik pertanahan ini terus menjadi yang terdepan. Hadir selalu. At all cost, by all means untuk menghadirkan keadilan. Insyaallah kemuliaan itu datang kepada kita semuanya dengan cara-cara yang kita tidak ketahui,” ucap Agus.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya