INTERNASIONALPALESTINA

Kediamannya Diserang Drone, PM Israel Netanyahu Buka Suara..

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu buka suara usai kediamannya di Caesarea diserang drone oleh Hizbullah, kemarin Sabtu (19/10/2024).Pernyataan Netanyahu terungkap dalam video yang diunggah jurnalis Axios di X. Rekaman itu menunjukkan tanya jawab singkat PM Israel. “Kita akan terus melawan Iran dan proksi teroris mereka. Kita akan memenangkan perang ini,” kata Netanyahu ditanya tentang kabarnya, dikutip Minggu (20/10/2024).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Israel dan sekutu dekatnya Amerika Serikat kerap menyebut Hamas serta Hizbullah sebagai proksi Iran. Dalam video tersebut, Netanyahu tampak berjalan di lapangan mengenakan pakaian dan kacamata hitam.

Berita Lainnya:
Profil Robi Nurhadi, Presiden Partai Perubahan yang Capreskan Anies Baswedan
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Netanyahu lantas ditanya apakah ada sesuatu yang menghalangi dia. PM Israel itu merespons dengan singkat, “Tidak”. mengutip CNNIndonesia.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Dalam video berbahasa Ibrani, Netanyahu juga menggemakan narasi serupa. “Kami berada dalam perang eksistensial, dan kami akan terus berjuang sampai akhir,” kata Netanyahu, dikutip Times of Israel.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Di rekaman versi Bahasa Inggris, Netanyahu menyinggung pembunuhan pemimpin Hamas Yahya Sinwar. Sebagaimana diketahui, Sinwar tewas dalam serangan Israel pada Rabu (6/10). Sebelum mengembuskan napas terakhir, dia sempat bertempur dengan pasukan Zionis.

Berita Lainnya:
Imbas Kasus Bahlil, Program SKSG UI Harus Diaudit
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Netanyahu menuding Sinwar dalang serangan 7 Oktober 2023. “Dia dalang teroris yang para penjahatnya memenggal kepala warga laki-laki kita, memperkosa perempuan, membakar bayi hidup-hidup,” klaim PM Israel itu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Hasil analisis forensik terkait peristiwa 7 Oktober menemukan bahwa klaim Israel yang meluas dan sistematis itu salah, demikian dikutip Al Jazeera.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya