MEDAN – Mazelis Zikir Arafah (MZA) Sumatera Utara menggelar pelatihan “Arafah Mengaji” yang bertempat di Masjid Al-Hasanah, Jalan Gatot Subroto, Medan, pada Minggu (20/10/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh 54 peserta, dengan peserta tertua, Pak Ali, berusia 72 tahun.
Ketua Mazelis Zikir Arafah Sumut, Zul Irfan Lubis, MM, menjelaskan bahwa kegiatan ini muncul dari keresahan yang dirasakan oleh Dewan Takmir MZA Sumut, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin.
“Banyak masyarakat Muslim di Indonesia yang tidak bisa membaca Al-Qur’an, bahkan ada yang buta huruf Al-Qur’an,” ungkapnya.
Oleh karena itu, muncul usulan untuk mengadakan pelatihan membaca Al-Qur’an secara rutin.
Zul Irfan menegaskan bahwa tujuan utama pelatihan ini adalah untuk membasmi buta aksara Al-Qur’an serta menumbuhkan rasa cinta membaca kitab suci umat Islam tersebut.
“Banyak masyarakat yang masih buta aksara Al-Qur’an, sehingga MZA merasa terpanggil untuk berkontribusi dalam mengatasi masalah ini,” ujarnya.
Selain itu, Zul Irfan juga memberikan pesan kepada para peserta agar tidak merasa malu untuk belajar Al-Qur’an karena belajar Al-Qur’an tidak akan berhenti sampai kita menghembuskan nafas terakhir.
Ia juga berharap peserta serius mengikuti pelatihan ini sehingga dapat langsung membaca Al-Qur’an dengan baik setelah pelatihan selesai.
“Target kami, melalui Arafah Mengaji, buta aksara Al-Qur’an di Sumatera Utara dapat diberantas,” tambahnya.
Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al-Hasanah, Dr. H. Ruslan, SE, SH, MH, turut memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini.
“BKM sangat mengapresiasi pelatihan membaca Al-Qur’an yang diselenggarakan oleh Mazelis Zikir Arafah Sumut. Semoga kegiatan ini membawa berkah dan bisa mengurangi masyarakat yang buta baca Al-Qur’an,” ujarnya.
Kegiatan pelatihan Arafah Mengaji ini didukung oleh Dompet Dhuafa Waspada, BKM Al-Hasanah, dan UAS Water.[]