NASIONAL
NASIONAL

Mayor Teddy Lengser, Kolonel Inf Wahyu Yuniartoto Jadi Ajudan Prabowo Usai Pelantikan, Ini Profilnya

Bahkan lebih dari itu, Wahyo Yuniartoto sering diminta memberikan motivasi kepada para atlet Indonesia yang akan berlaga untuk membawa harum nama bangsa di kancah dunia internasional.

Karena kelebihannya tersebut tidak mengherankan membuatnya oleh anak buah maupun banyak kalangan lain menjulukinya sebagai “The Sun” atau Bapak Matahari. 

Kolonel Inf. Wahyo Yuniartoto pernah dipercaya mengemban tugas untuk menjadi Manajer Timnas Pencak Silat Indonesia, tepatnya di Kejuaraan Dunia di Malaysia pada 2022 dimana Indonesia berhasil menjadi juara umum pada event tersebut.

Setelah itu, penugasan berikutnya datang di SEA Games 2023 di Cambodia.

Karena prestasi sebelumnya, maka dia masih dipercaya untuk menjadi manajer Tim Pencak Silat Indonesia.

Ada kejadian menarik terjadi pada cabor Pencak Silat saat perhelatan SEA Games berlangsung, yaitu momen panas dalam pertandingan dimana Pencak Silat Indonesia dicurangi sehingga mengajukan protes keras, wasit pun menyetujui akan diadakan banding.

Di sisi lain pihak Vietnam justru tidak dapat menerima dan membuat ulah tidak terpuji, saat itu pelatih silat Vietnam emosi dan meluapkannya dengan melakukan provokasi serta menantang pelatih Indonesia untuk bertarung sehingga membuat Manajer Tim Pencak Silat Indonesia turun tangan mensikapi kejadian tersebut.

Saat pelatih silat Vietnam maju mendekat sembari melempar tantangan, maka tindakan tersebut memicu Wahyo Yuniartoto sebagai manajer Timnas Pencak Silat Indonesia turun tangan pasang badan menghadapi tantangan pelatih Timnas Vietnam dan berhasil menghalaunya sehingga mundur kembali ke kontingen Vietnam. 

Riwayat Pendidikan

SD Negeri 1 Bokol, Kemangkon, Purbalingga (1991)

SMP Negeri 1 Kemangkon, Purbalingga (1994)

SMA Negeri 1 Bukateja, Purbalingga(1997)

S1 Universitas Terbuka Prodi Fakultas Ekonomi (2013)

S2 Universitas Pertahanan Prodi Strategi Pertahanan Darat (2016)

Pendidikan militer

Pendidikan Para Dasar (2000)

Akademi Militer (2001)

Kursus Dasar Kecabangan Infanteri (2001)

Combat Intel (2002)

Pendidikan Komando (2003)

Kursus Perwira Sandhi Yudha (2004)

Kursus Pandu (2005)

Kursus Bahasa Mandarin (2006)

Kursus Terjun Bebas Militer (2007)

Kursus Perwira Jasmani Militer (2010)

Sekolah Lanjutan Perwira II (2012)

Kursus Dasar Perwira Intel Badan Intelejen Strategis Tentara Nasional Indonesia (2013)

Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (2016)

Pendidikan Komandan Batalyon Infanteri (2017)

Pendidikan Komandan Kodim (2018) Mendapat predikat lulusan terbaik

1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya