BANDA ACEH – Sekelompok mahasiswa Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala mengikuti Kontes Kapal Indonesia (KKI) 2024. Kompetisi ini akan berlangsung mulai 23–28 Oktober 2024 di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.
Kroeng Team terdiri dari Muhammad Firdaus (Ketua Tim) dengan anggota Muhammad Saleh Saragih, Muhammad Rifki Islami, Aliyatul Muthmainnah, Yella Sahya dan Aulia Rahman, sebagai dosen pembimbing.
Muhammad Firdaus menjelaskan, KKI merupakan salah satu kompetisi kemahasiswaan yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Tahun ini KKI mengusung tema “Penguatan Kemandirian Teknologi dan Inovasi Kapal Nasional”.
Adapun tahun ini KKI mempertandingkan 2 cabang lomba yaitu: Lomba Desain Kapal dan Lomba Pembuatan Prototipe dan Performa. Pada masing-masing cabang lomba dibagi dalam beberapa kategori. Mulai dari Inovasi Desain dan Konstruksi (IDK), Inovasi Sistem Permesinan dan Kelistrikan (ISPK), Inovasi Perlengkapan Khusus (IPK).
Lalu Pembuatan dan Performa Prototype Autonomous Surface Vessel (ASV), Lomba Pembuatan dan Performa Prototype Kapal Electric Remote Control (ERC), serta Lomba Pembuatan dan Performa Prototype Fuel Engine Remote Control (FERC).
Tahun ini, Kroeng Team USK membawa satu kapal yang diberi nama Delphinus. Tim ini turun di kategori Kapal Listrik dengan Sistem Kendali Jauh (Electric Remote Control/ERC). Tahun ini, konsep perlombaan terdiri dari inovasi desain, pembuatan prototipe dan performa kapal.
“Ini perdana kita mengikuti KKI, dengan persiapan yang sudah kita lakukan mulai dari awal tahun, semoga bisa memberikan hasil yang terbaik,” kata Firdaus
Sebagai dosen pendamping, Aulia Rahman mengatakan USK perdana mengikuti kompetisi ini. Tim ini sudah melakukan persiapkan dari tahun lalu.
“Walaupun ini perdana kita ikut, harapannya bisa meraih juara,” kata Aulia Rahman
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK, Mustanir, mengucapkan syukur dan terima kasih atas kegigihan Kroeng Team yang fokus menghasilkan inovasi.
Menurutnya, hal ini menjadi batu loncatan ke depannya. Selain mengikuti kompetisi, dirinya berharap Tim USK ini bisa mendapat relasi baru dan pengalaman pada bidang perkapalan.
“Jadi bersungguh-sungguh lah dalam peluang ini, selain mendapatkan ilmu pengetahuan dan relasi baru nantinya menjadi etape masa depan kalian. Jadikan suatu prestasi yang baik bagi diri kalian dan USK,” kata Mustanir