Rezim Prabowo dalam Perspektif Sejarah dan Ekonomi-Politik
OPINI
OPINI

Rezim Prabowo dalam Perspektif Sejarah dan Ekonomi-Politik

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

 

Di samping ketiga hal di atas, tentu saja kita percaya pada niat baik. Prabowo, seperti juga Soekarno, tentunya mempunyai sejarah sebagai orang baik. Maksudnya kehidupannya didedikasikan pada kepentingan rakyat.

ADVERTISMENTS

Pertarungan niat baik atau subjektif seseorang dengan kondisi objektivitas bisa saja dimenangkan niat tersebut. Gorbachev di Rusia misalnya, berhasil membubarkan Komunisme, karena subjektifnya sendiri.

Penutup

ADVERTISMENTS

Rezim Prabowo Subianto dalam perspektif sejarah, dan ekonomi-politik telah memilih jalan realistik. Kompromi Prabowo dengan kekuatan kapitalis, neoliberal, dan oligarki lokal merupakan konsekuensi situasi objektif saat ini. Saya telah menerangkan dominasi Peking di Asia dan dominasi kaum kapitalis di Indonesia saat ini.

Berita Lainnya:
Terbongkar, Modus Baru Liciknya MinyaKita oleh PT AEGA, Kemendag Beberkan Perizinannya

Ruang politik bagi Prabowo dalam membangun dalam perspektif idealis masih jauh dari harapan. Namun, kita tetap melihat bahwa Prabowo tetap berusaha membangun bangsa kita untuk lebih baik ke depan.

ADVERTISMENTS

 

Bagi kaum aktivis oposisi, seperti kita, adalah memperkuat terus kesadaran rakyat. Kesadaran itu terkait dengan kerangka normatif berbangsa dan bernegara, kesadaran rakyat harus berdaulat dan kesadaran rakyat untuk menjadi subjek dalam pembangunan.

Berita Lainnya:
LuLu Hypermarket yang Dulu Diresmikan Jokowi, Kini Sepi dan Bakal Tutup

Jika demokrasi dan kebebasan berpendapat terus membesar, maka kaum oposisi bisa menyumbangkan pemikiran dan gagasan konstruktif bagi rezim Prabowo kelak. 

(Penulis adalah Direktur Eksekutif Sabang Merauke Circle)

1 2 3

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS