Sanksi Empat Laga Tanpa Penonton, Persiraja Resmi Ajukan Banding

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Tim Persiraja Banda Aceh mendapatkan sejumlah sanksi dari laga kandang terakhir saat menjamu PSPS Pekanbaru. Diantara yang terberat adalah sanksi hukuman empat laga tanpa penonton di Liga 2 2024/25, Selasa (22/10).

ADVERTISEMENTS

Manajemen Persiraja yang dikonfirmasi media, Rahmat Djailani mengatakan, pihaknya sudah menerima surat keputusan tersebut sejak Jumat lalu. Dan sudah mengajukan banding.

ADVERTISEMENTS

“Benar kita sudah terima surat dari Komdis PSSI. Sudah kita pelajari semuanya dan atas arahan Presiden Nazaruddin Dek Gam, kita langsung ajukan banding sehari setelahnya pada Sabtu,” kata Rahmat Djailani, Selasa (22/10).

ADVERTISEMENTS

Menurut Rahmat, berdasarkan fakta dan pertimbangan yang disampaikan oleh Komisi Disiplin PSSI dalam surat keputusan tersebut, pihak Persiraja menyatakan keberatan karena berdasarkan bukti-bukti yang ada tidak ada satupun pelemparan terhadap perangkat pertandingan yang dilakukan oleh penonton/suporter.

ADVERTISEMENTS

“Justru steward bekerja sangat baik dalam melakukan perlindungan terhadap perangkat pertandingan. Pelemparan yang dimaksudkan tidak dapat dibuktikan karena hal tersebut tidak terjadi,” sambungnya.

Lebih jauh, protes berlebihan yang dilakukan official Persiraja adalah akibat akumulasi kekecewaan terhadap kepemimpinan wasit yang tidak adil dan tidak sesuai dengan Law of The Game.

“Seandainya kesalahan dilakukan sekali atau dua kali, mungkin masih dianggap sebagai kesalahan manusiawi, akan tetapi kesalahan ini dilakukan berulang-ulang sepanjang babak pertama dan tim Persiraja Banda Aceh sangat dirugikan,” tambahnya.

Meski demikian, Rahmat menyebut fakta-fakta di atas tentu saja tidak menjadikan alasan pembenaran untuk melakukan protes berlebihan terhadap wasit. Di sisi lain panitia pelaksana juga sudah menjalankan seluruh tahapan pengamanan sesuai dengan SOP yang ditetapkan PT. Liga Indonesia Baru (LIB).

Manajemen Persiraja dan Panpel pertandingan memohon kepada Komite Banding PSSI agar dapat mengurangi hukuman bagi Persiraja Banda Aceh dengan pertimbangan tidak ada keterlibatan suporter maupun penonton dalam melakukan aksi protes tersebut kepada perangkat pertandingan. Aksi protes hanya dilakukan oleh official Persiraja dan terdaftar sebagai official resmi di PT. LIB.

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, tanggal 17 Oktober 2024

1. Dadang Apridianto (pemain Tim Persiraja Aceh)

2. Hamdani (ofisial Tim Persiraja Aceh)

3. Iswahyudi (ofisial Tim Persiraja Aceh)

4. Panitia Pelaksana Pertandingan Persiraja Aceh

Exit mobile version