NASIONAL
NASIONAL

Soal Surat Berkop Kementerian, Zulhas Minta Yandri Susanto Minta Maaf dan Tak Ulangi Perbuatan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan meminta kader PAN yang menajbat sebagai Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes-PDT) Yandri Susanto meminta maaf atas ulahnya membuat acara pribadi dengan kop surat kementerian resmi.”Kan sudah minta maaf. (Arahan sebagai Ketum PAN) Ya (meminta Yandri) minta maaf,” ujar Zulhas, sapaan akrab Zulkifli, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (23/10/2024).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Zulhas mengatakan kejadian serupa tidak boleh terjadi lagi ke depannya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Ia pun cukup bersyukur karena kejadian ini terjadi pada awal jabatan menter-menteri Kabinet Merah Putih.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
KPK Izinkan Nagita Tetap Terima 'Endorsement', Tapi Laporannya Masuk ke LHKPN Raffi Ahmad

“Dan pengalaman di awal-awal, sehingga kemudian hari insya Allah tidak akan terjadi lagi. Bagus kan karena terjadi awal-awal,” kata Zulhas.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Mendes-PDT Yandri Susanto menuai sorotan publik kerena surat undangan untuk acara peringatan haul kedua almarhumah ibunya, Hj Biasmawati, dengan menggunakan kop dan stempel resmi dari Kemendes PDT.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Surat undangan tersebut juga mencakup perayaan Hari Santri dan Tasyakuran, dan ditujukan kepada para kepala desa hingga RT.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Kontroversi ini mencuat setelah eks Menko Polhukam Mahfud MD memviralkannya ke publik, menilai tindakan Yandri sebagai pelanggaran etika birokrasi.

Berita Lainnya:
Jejak Kontroversi Budi Arie, Kini Diduga Bekingi Judol

“Saya tidak tahu apakah (surat undangan yang viral) itu betul, tapi kalau betul, makanya saya bilang, kalau benar, itu salah, melanggar etika birokrasi,” kata Mahfud saat ditemui di Gedung Kementerian Pertahanan (Kemenhan) usai mengikuti Sertijab Menhan RI, Selasa (22/10/2024).

Yandri pun telah menanggapi unggahan Mahfud dan menyampaikan terima kasih.

Yandri menegaskan, tidak ada unsur Politik dalam kegiatan haul, peringatan hari santri, dan tasyakuran atas pelantikannya sebagai Mendes PDT.

“Kami terima kasih kepada Pak Mahfud yang sudah mengkritik itu, dan insya Allah kami tidak akan ulangi lagi,” ujar Yandri.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya