NASIONAL
NASIONAL

Natalius Pigai Disentil DPR soal Efisiensi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Pernyataan Menteri HAM Natalius Pigai soal anggaran ditambah jadi Rp20 triliun disorot pimpinan Komisi XIII DPR.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Wakil Ketua Komisi XIII DPR, Andreas Hugo Pareira menilai sebaiknya Pigai melakukan konsultasi dan mengingatkan  pernyataan Presiden Prabowo Subianto tentang efisiensi anggaran.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Menteri ini kan prinsipnya adalah pembantu Presiden, ketika dia menerima penugasan dari presiden, seharusnya dibicarakan dan dibahas dulu dalam rapat koordinasi internal dengan Menteri koordinatornya,” kata Andreas Hugo Pareira kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2024.

Berita Lainnya:
Kuat Mana? Dukungan Jokowi ke Ridwan Kamil atau Anies ke Pramono, Ini Analisis Pengamat
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Pimpinan Komisi di DPR yang membidangi urusan hukum dan HAM itu pun menilai, permintaan Menteri Natalius Pigai tersebut agak kurang relevan. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Lanjut Andreas, anggaran untuk tahun 2025 sudah ditetapkan atas pembahasan bersama antara Pemerintah dan DPR.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Anggaran 2025 sudah ditetapkan. Pastinya harus dibicarakan dahulu, apalagi ada pemisahan menjadi 3 kementerian yaitu Kementerian Hukum, Kementerian HAM serta Kementerian Imigrasi dan Lapas,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Terlepas dari hal itu, Andreas menilai permintaan Menteri HAM Natalius Pigai agak sedikit bertolak belakang dengan arahan Presiden Prabowo yang meminta kabinetnya melakukan efisiensi anggaran. 

Berita Lainnya:
Besok Gibran Pimpin Upacara Hari Pahlawan di TMP Kalibata, Polisi Pastikan Tidak Ada Penutupan Jalan

Ia juga menyebut lonjakan anggaran yang diminta oleh Menteri HAM harus disertai dengan perencanaan dan program kerja yang matang.

“Dan tentunya transparansi bagaimana alokasi anggaran digunakan secara efektif,” demikian Andreas.

Dalam acara pisah sambut, MenHAM Natalius Pigai meminta anggaran untuk Kementerian ditambah jadi Rp20 triliun dari yang dianggarkan Kemenkeu hanya Rp64 miliar. 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya