EROPAINTERNASIONAL

BRICS Serukan Gencatan Senjata Permanen di Jalur Gaza

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Menyoroti konflik yang terjadi di Palestina, kelompok ekonomi BRICS mengadopsi deklarasi bersama yang menegaskan perlunya gencatan senjata yang menyeluruh dan permanen di Gaza.Seruan ini merespon tindakan Israel yang terus menyerang daerah kantong Palestina itu hingga menewaskan sedikitnya 43.000 korban rakyat Palestina dan melukai 100.000 orang lainnya.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Kami tekankan perlunya gencatan senjata yang menyeluruh dan permanen di Jalur Gaza, pembebasan segera dan tanpa syarat semua sandera dan tahanan dari kedua belah pihak yang ditahan secara ilegal, dan aliran bantuan kemanusiaan yang tak terhalangi, berkelanjutan, dan dalam skala besar ke Jalur Gaza,” demikian bunyi Deklarasi Kazan yang dirilis ketika KTT BRICS di kota di Rusia itu pada Rabu, 23 Oktober 2024 sebagaimana dikutip dari Antara.

Berita Lainnya:
Klinik di Moskow Tawarkan Sperma Gratis Milik CEO Telegram Pavel Durov
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Deklarasi tersebut memuat keprihatinan mendalam negara-negara BRICS atas memburuknya situasi dan krisis kemanusiaan di wilayah Palestina yang diduduki akibat operasi militer Israel.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Lebih lanjut, pada deklarasi yang diterbitkan oleh Kremlin itu juga menyerukan penerapan penuh resolusi Dewan Keamanan PBB yang relevan, dan menyambut baik upaya Mesir dan Qatar, serta upaya regional dan internasional lainnya, untuk segara mencapai gencatan senjata dan mempercepat distribusi bantuan kemanusiaan.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Kami juga menyatakan kekhawatiran kami bahwa eskalasi konflik lebih lanjut di Jalur Gaza berisiko meningkatkan ketegangan, ekstremisme, dan konsekuensi yang sangat berbahaya di tingkat regional dan global,” demikian yang termuat dalam deklarasi tersebut.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024
Berita Lainnya:
Kedubes: Serangan Israel Langgar Hukum, Iran Siap Membalas

Adapun negara-negara BRICS melalui deklarasi itu turut menyerukan kepada semua pihak terkait untuk menahan diri dan menghindari tindakan eskalasi dan pernyataan provokatif.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Selain itu, deklarasi tersebut juga berisi catatan mengenai tindakan sementara Mahkamah Internasional dalam proses yang dimulai oleh Afrika Selatan terhadap Israel. BRICS juga menegaskan kembali dukungannya terhadap diterimanya Palestina sebagai anggota penuh PBB dalam konteks komitmen terhadap solusi dua negara berdasarkan hukum internasional.

Sebagai informasi, KTT BRICS melibatkan para pendiri BRICS yakni Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan serta anggota baru di antaranya Mesir, Ethiopia, Iran, dan UAE. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tiba di Kazan pada Rabu untuk menghadiri pertemuan puncak tersebut sebagai tamu.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya