BANDA ACEH – Kepala Tim Pengamatan Gunung Api PVMBG Heruningtyas Desi Purnamasari menyampaikan bahwa Gunung Marapi di Sumatera Barat erupsi pada Sabtu (26/10). Erupsi terjadi pukul 13.05 WIB. ”Dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 800 meter di atas puncak (3.691 meter di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah timur laut,” terang dia saat dikonfirmasi oleh JawaPos.com.
Erupsi Gunung Marapi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 3.3 milimeter dan durasi 7 menit 23 detik. Sebagaimana telah diinformasikan, saat ini status Gunung Marapi berada pada level II atau waspada.
Dengan status tersebut, PVMBG merekomendasikan beberapa hal untuk diikuti oleh masyarakat. Berikut rinciannya.
1. Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki, pengunjung, atau wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius tiga kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
2. Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran, dan bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
3. Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.
4. Seluruh pihak agar menjaga kondusifitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
5. Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.
6. Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi Gunung Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram).