Sabtu, 26/10/2024 - 12:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

Kilas Balik Hubungan Prabowo, PSI, dan Masyumi New

image_pdfimage_print

Inti ultimatum mereka, dalam waktu lima hari, Perdana Menteri Djuanda mengembalikan mandat kepada presiden, dan dibentuk kabinet baru di bawah Hatta dan Hamengkubuwono IX, sebagai tokoh yang dapat diterima oleh semua pihak.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Kemudian meminta kepada Presiden Soekarno untuk menaati Konstitusi, baik dalam kata maupun perbuatan. Apabila tuntutan itu tidak diindahkan, maka mereka berhak untuk tidak taat kepada Presiden Soekarno, dan itu menjadi tanggung jawab Soekarno sendiri. Setelah 5 hari pembacaan ultimatum Dewan Perjuangan berdirilah PRRI.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Kolaborasi antara perwira menengah daerah dengan kedua partai anti-PKI itu membuat Pemerintahan Soekarno kewalahan menghadapinya. PRRI bukan negara tandingan, melainkan pemerintahan oposisi (tandingan) yang ingin meluruskan kebijakan Soekarno yang keliru.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Setelah PRRI gagal, Sumitro tidak pulang sampai tahun 1967, setelah Soeharto menjadi presiden. Kemudian Sumitro menjadi Menteri Perdagangan dan Industri, dan belakangan sebagai Menteri Riset.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

Kedekatan antara ayahnya dengan tokoh Islam, menginspirasi Prabowo secara pribadi, sejak beliau menjadi tentara hingga hari ini. Tidak mengherankan, Prabowo lebih banyak mendapatkan dukungan tokoh-tokoh Islam dalam kontestasi politik.

ADVERTISEMENTS
Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia dari Bank Aceh Syariah

Dalam anggapan tertentu, Prabowo dianggap sebagai tentara hijau (simbol melekat bagi tentara yang dekat dengan Islam). Prabowo ada di antara kalangan Nasionalis, Islam, dan Sosialis.

Berita Lainnya:
Prabowo Panggil Lagi Calon Menteri dan Wamen Hari Ini Mulai Pukul 14.00 WIB
ADVERTISEMENTS
Hari Kesaktian Pancasila dari Bank Aceh Syariah

Secara ideologis, Prabowo menganut paham politik kerakyatan (cenderung Sosialis). Meski pendekatan politiknya Sosialis, Prabowo adalah jenderal Nasionalis yang agamis. Karena itu dia selalu menyebut dirinya dan partainya (Gerindra) sebagai Partai Nasionalis-Religius.

ADVERTISEMENTS
Pengkuhan Pengurus PIRA

Dari perspektif itu, dia mengadopsi pandangan Partai Sosialis Indonesia. Namun secara politik dia memiliki kedekatan secara ideologis dengan partai Islam, terutama menghubungkan pandangan politiknya dengan mengadopsi PSI dan Masyumi.

Kedua partai legenda masa lalu itu juga memiliki konsep ekonomi kerakyatan yang konstitusional.

PSI anti-komunis, dengan kebijakan ekonomi dan politik sosialis yang lengkap. Masyumi pun sama, anti terhadap komunisme dan memiliki pandangan ekonomi dan politik Islam yang komprehensif.

Dalam perspektif ekonomi, kedua partai tersebut anti terhadap ekonomi kapitalisme, tetapi juga tidak menganut ideologi ekonomi komunisme. Namun, mengambil jalan tengah di antara dua varian ideologi ekonomi itu, yaitu ekonomi kerakyatan.

PSI dan Masyumi: Kebijakan Sosialisme-Nasionalis-Islam

Kedekatan antara PSI dan Masyumi bukan hanya dari sikap oposisinya terhadap Pemerintahan Soekarno. Secara politik kedekatan itu terjalin begitu lama. Ketika NKRI kembali diproklamasikan pada 17 Agustus 1950, Presiden Soekarno menunjuk Natsir (Masyumi) sebagai Formatur Kabinet atas konsepnya tentang Mosi Integral yang mengembalikan negara Republik Indonesia Serikat (RIS) menjadi NKRI.

Berita Lainnya:
Ternyata Peserta Pesta Sekz Kota Batu Bayar Pendaftaran Rp825 Ribu

Dalam Kabinet Natsir itu, Prof. Sumitro sebagai perwakilan PSI menjabat Menteri Perdagangan dan Perindustrian. Sebagai Menteri Perdagangan dan Perindustrian, Prof. Sumitro meluncurkan Program Urgensi Industrialisasi.

Di mata Prof Sumitro, industrialisasi tidak sekadar tahapan transformasi dari ketergantungan pada sektor pertanian dan perdagangan komoditas, melainkan juga untuk menumbuhkan kelas menengah yang tangguh.

Belakangan, Prof Sumitro mengakui bahwa pandangannya yang terkesan ingin melompat tidak bisa dipaksakan. Dalam polemiknya dengan Sjafruddin Prawiranegara (Masyumi), Prof Sumitro mengakui bahwa pemikiran Sjafruddin yang betul.

“Untuk membangun perekonomian Indonesia, kita tidak bisa langsung melompat, melainkan harus dimulai dari desa dan pertanian dulu.” (Edi Sudrajat: Pemikiran ekonomi Sjafruddin Prawiranegara, 1945-1983).

Pengakuannya atas pandangan Sjafruddin Prawiranegara ini mendorong Prof Sumitro lebih peduli kepada nasib rakyat kebanyakan yang mengandalkan hidupnya dari sektor pertanian. Kebanyakan negara berkembang kerap menderita akibat fluktuasi harga komoditas.

Sjafruddin mengutarakan ide Swasembada Pangan, Indonesiasi, Menekan Inflasi dan Anggaran Berimbang.

1 2 3 4

Reaksi & Komentar

إِنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَحْيِي أَن يَضْرِبَ مَثَلًا مَّا بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا ۚ فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِن رَّبِّهِمْ ۖ وَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوا فَيَقُولُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا ۘ يُضِلُّ بِهِ كَثِيرًا وَيَهْدِي بِهِ كَثِيرًا ۚ وَمَا يُضِلُّ بِهِ إِلَّا الْفَاسِقِينَ البقرة [26] Listen
Indeed, Allah is not timid to present an example - that of a mosquito or what is smaller than it. And those who have believed know that it is the truth from their Lord. But as for those who disbelieve, they say, "What did Allah intend by this as an example?" He misleads many thereby and guides many thereby. And He misleads not except the defiantly disobedient, Al-Baqarah ( The Cow ) [26] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi