NASIONAL
NASIONAL

Kilas Balik Hubungan Prabowo, PSI, dan Masyumi

image_pdfimage_print

Namun untuk mewujudkan ekonomi konstitusional itu, Prabowo berpandangan, kekuasaan harus dipegang. Maka tidak mengherankan, misalnya, kalau selama 10 tahun Prabowo beroposisi untuk mencapai tujuan politiknya, yaitu menjadi presiden, sehingga dapat mewujudkan ideologi politik dan ekonominya.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Dalam politik, Prabowo adalah salah satu jenderal yang memiliki jiwa Demokrat. Pergaulannya di elite cukup kuat, baik di kalangan internasional maupun dalam negeri.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Dan konsepnya tentang pembangunan dapat disebut sebagai konsep pembangunan yang komprehensif, baik dari sistem ekonomi, politik, pemberantasan korupsi dan keadilan sosial.

Berita Lainnya:
2 Tukang Ojek Tewas Ditembak OPM, Diduga Pelakunya Kelompok Kalenek Murib
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Selain konsep politik dan ekonomi sebagaimana dijelaskan di atas, Prabowo juga memiliki hubungan erat dengan tokoh-tokoh Islam dan Islam itu sendiri. Sebagai seorang yang beragama Islam, Prabowo adalah satu satu dari 100 tokoh Islam berpengaruh di dunia.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Namun, hubungan dengan Islam bukan sekadar hubungan biasa, tetapi memiliki akar sejarah politik dan ideologis. Sebagaimana diungkapkan di muka pembahasan ini, keluarga Djojohadikusumo memiliki kedekatan erat dengan keluarga besar masyumi.

Berita Lainnya:
Kedubes: Serangan Israel Langgar Hukum, Iran Siap Membalas
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Kedekatan itu telah dibangun oleh Prof. Sumitro semenjak era orde lama dan dilanjutkan oleh Prabowo.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Kedekatan itulah yang secara ideologis membuat Prabowo tidak dapat terlepas dari politik Islam sebagaimana dalam ungkapannya “nasionalisme-religius”.

Maka besar harapan, kebijakan Prabowo ke depan menjalankan ekonomi kerakyatan dengan memperhatikan hajat hidup rakyat banyak sebagaimana yang menjadi cita-cita nasional Indonesia. 

(Penulis adalah Ketua Umum Partai Masyumi)

1 2 3 4

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya