Megawati Turun Gunung ke Jateng, Pastikan Pilkada 2024 Bebas Cawe-cawe Eksternal

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH –  Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertandang ke kantor DPD PDIP Jawa Tengah pada Jumat 25 Oktober 2024. Megawati datang ke Jawa Tengah, untuk turun gunung langsung di Pilkada Jawa Tengah 2024.Megawati didampingi Ketua PDIP Puan Maharani, Sekjen PDIP Hasto Kristiayanto, Ganjar Pranowo, serta Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.

Kedatangan Megawati di Panti Marhaen yang menjadi Kantor DPD PDIP Jawa Tengah, disambut meriah para kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut. 

Rapat konsolidasi internal dihadiri sejumlah calon kepala daerah di Jawa Tengah yang berasal dari PDIP, para petinggi partai, serta para pengurus partai di daerah.

Rapat berlangsung sekitar 2 jam lebih. Sekitar jam empat sore, Megawati tampak muncul sebentar dan melambaikan tangan kepada kader dan simpatisan PDIP yang setia menunggu di halaman Panti Marhaen.

Tak ada pernyataan apa pun dari orang nomor satu di PDIP tersebut. Ia langsung masuk ke mobil dan menuju ke Bandara untuk terbang ke Jakarta.

Setelah itu, Puan Maharani memberikan sejumlah pernyataan kepada media yang melakukan doorstop di depan pintu Panti Marhaen.  Ia membenarkan jika rapat konsolidasi secara khusus membahas tentang Pilkada di Jawa Tengah 2024. 

“Ya, konsolidasi internal untuk kemudian menyatukan seluruh struktur partai yang ada di Jawa Tengah dalam pemenangan Pilkada 2024. Sebagai ketua umum, ibu Megawati mempunyai perhatian pada perhelatan Pilkada Serentak 2024. Jadi kemudian kalau datang ke Jawa Tengah karena merupakan salah satu provinsi besar yang ada di Indonesia,” jelas Puan.

Ia menambahkan, dalam rapat konsolidasi strategi memenangkan semua calon PDIP yang berkontestasi di Pilkada Jateng 2024. Selain itu juga membahas tentang bagiamana agar pilkada tahun 2024 berjalan santun, saling menghormati, kemudian tanpa ada intervensi dari eksternal.

“Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi yang cukup besar yang ada di Indonesia, kita konsolidasikan tiga pilar yang ada di Jawa Tengah ini untuk bisa saling bergotong-royong dan biarkan rakyat yang memilih semua pemimpinnya yang akan ikut dalam kontestasi pilkada ke depan,” tegasnya.

Exit mobile version