Senin, 28/10/2024 - 07:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
LIFESTYLE

Prabowo Ajarkan Kesederhanaan Agar Menteri Tak Hidup Hedon

BANDA ACEH -Retreat atau pembekalan anggota Kabinet Merah Putih di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, dianggap sebagai gambaran dari karakteristik kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos menilai, Prabowo menunjukkan kesederhanaan dalam retreat anggota kabinetnya dari sejumlah hal.

“Terlihat dari beberapa aktivitas para jajaran kabinet yang di luar kelaziman, seperti tidak diperbolehkan membawa ajudan, naik pesawat Hercules, dan dibangunkan sebelum subuh pake suara terompet,” ujar Subiran kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, pada Sabtu, 26 Oktober 2024.

Magister komunikasi politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu memandang, beberapa hal yang ditunjukkan Prabowo dalam acara retreat para anggota Kabinet Merah Putih tidak bisa dilepaskan dari nilai ideal yang dipegang teguh Prabowo.

Terutama menurut Subiran, memberikan pernyataan tersirat melalui hal-hal tersebut mengenai upaya pemimpin dalam menjaga integritas para pembantunya, dan memastikan target pembangunan yang dikejar pemerintah dapat terwujud tanpa ada permasalahan.

“Presiden Prabowo hendak memberikan pesan politik kepada para jajaran kabinet merah putih untuk hidup sederhana, empati kepada kesusahan rakyat, tidak menjadikan jabatan sebagai privilege untuk hidup hedon,” tuturnya.

“Selain itu, berupaya membentuk perilaku antikorupsi, kolusi dan nepotisme, disiplin, dan yang terutama adalah setia kepada bangsa dan negara,” demikian Pengamat Politik yang kerap disapa Biran itu menambahkan.


Reaksi & Komentar

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ ۖ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ كَبِيرٌ ۖ وَصَدٌّ عَن سَبِيلِ اللَّهِ وَكُفْرٌ بِهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَإِخْرَاجُ أَهْلِهِ مِنْهُ أَكْبَرُ عِندَ اللَّهِ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ ۗ وَلَا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّىٰ يَرُدُّوكُمْ عَن دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا ۚ وَمَن يَرْتَدِدْ مِنكُمْ عَن دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَٰئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۖ وَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ البقرة [217] Listen
They ask you about the sacred month - about fighting therein. Say, "Fighting therein is great [sin], but averting [people] from the way of Allah and disbelief in Him and [preventing access to] al-Masjid al-Haram and the expulsion of its people therefrom are greater [evil] in the sight of Allah. And fitnah is greater than killing." And they will continue to fight you until they turn you back from your religion if they are able. And whoever of you reverts from his religion [to disbelief] and dies while he is a disbeliever - for those, their deeds have become worthless in this world and the Hereafter, and those are the companions of the Fire, they will abide therein eternally. Al-Baqarah ( The Cow ) [217] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi