Sabtu, 26/10/2024 - 18:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

Prabowo: Pemimpin Selalu Berada di Tempat Paling Berbahaya New

BANDA ACEH – Kegiatan Retreat Kabinet Merah Putih yang diselenggarakan di Kompleks Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah sejak Kamis, 24 Oktober 2024 menjadi ajang untuk mengasah karakter kepemimpinan seorang menteri.Hal itu disampaikan Presiden Prabowo Subianto menggelar gala dinner bersama para menteri dan Taruna-taruni Akmil, Jumat malam, 25 Oktober 2024. Acara itu dihelat usai para Prabowo dan para menteri mengikuti upacara Parade Senja di tengah guyuran derasnya hujan.

“Karena asas kepemimpinan kita adalah ing ngarso sung tulodo. Kalau anak buah basah, pimpinan harus basah. Kalau anak buah kepanasan, pemimpin harus kepanasan. Kalau anak buah lapar, pemimpin harus merasakan lapar juga,” kata Prabowo.

Istilah ing ngarso sung tulodo pertama kali dikenalkan oleh Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara, yang berarti pemimpin di depan sebagai suri tauladan.

Prabowo kemudian melanjutkan sambutannya dengan mengisahkan seorang jenderal bintang satu yang gugur di daerah operasi.

“Ada yang bertanya kenapa seorang brigjen kok ada di daerah operasi, di depan? Karena tradisi kita adalah bahaya yang dipikul oleh anak buah harus juga dipikul oleh atasan-atasannya. Pemimpin selalu berada di tempat paling berbahaya,” tegas mantan Menteri Pertahanan tersebut.

“Pemimpin harus berada di tengah-tengah anak buah. Saya kira itu pesan saya, terima kasih. Tapi kalau hanya terima kasih saya rasa akeh (banyak),” pungkasnya.


Reaksi & Komentar

وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ ۖ لِمَنْ أَرَادَ أَن يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ ۚ وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَا تُضَارَّ وَالِدَةٌ بِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُودٌ لَّهُ بِوَلَدِهِ ۚ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذَٰلِكَ ۗ فَإِنْ أَرَادَا فِصَالًا عَن تَرَاضٍ مِّنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا ۗ وَإِنْ أَرَدتُّمْ أَن تَسْتَرْضِعُوا أَوْلَادَكُمْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِذَا سَلَّمْتُم مَّا آتَيْتُم بِالْمَعْرُوفِ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ البقرة [233] Listen
Mothers may breastfeed their children two complete years for whoever wishes to complete the nursing [period]. Upon the father is the mothers' provision and their clothing according to what is acceptable. No person is charged with more than his capacity. No mother should be harmed through her child, and no father through his child. And upon the [father's] heir is [a duty] like that [of the father]. And if they both desire weaning through mutual consent from both of them and consultation, there is no blame upon either of them. And if you wish to have your children nursed by a substitute, there is no blame upon you as long as you give payment according to what is acceptable. And fear Allah and know that Allah is Seeing of what you do. Al-Baqarah ( The Cow ) [233] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi