EDUKASI
EDUKASI

BEM FISIP Unair Pasang Karangan Bunga untuk Presiden Prabowo: Apa Alasannya?

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Pembekuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) menjadi sorotan nasional setelah pemasangan karya seni satire berbentuk karangan bunga.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Karangan bunga tersebut ditujukan untuk memberikan ucapan selamat bernada satire atas pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Presiden BEM FISIP Unair, Tuffahati Ullayyah, menegaskan bahwa pihaknya tetap konsisten mengkaji isu pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Kami ada kajian ilmiah, tetapi belum kami publikasikan. Selama satu periode ini, kami gencar mengawal isu pelanggaran HAM,” ungkap Tuffahati pada Minggu, 27 Oktober 2024.

Berita Lainnya:
Pindad Dapat Orderan Jumbo 4.600 Mobil Maung dari Kemenhan
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Tuffahati menjelaskan bahwa karya seni tersebut direncanakan dua minggu sebelum pelantikan presiden.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Ia berharap mahasiswa bisa belajar untuk menyampaikan kritik secara kreatif.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Namun, karya seni satire ini berujung pada pembekuan BEM FISIP Unair.

Proses Pembekuan

Ketua Komisi Etik FISIP Unair memanggil BEM FISIP untuk meminta klarifikasi mengenai karya seni tersebut.

Pada Jumat, 25 Oktober, BEM FISIP Unair memenuhi panggilan tersebut, tetapi pada sore harinya, mereka menerima surel yang menyatakan pembekuan BEM.

Mereka berkomitmen menciptakan kebermanfaatan untuk seluruh civitas akademika FISIP Unair.

Pemasangan karangan bunga yang dilakukan pada Selasa, 22 Oktober, viral di media sosial, terutama di platform X dan TikTok, serta mendapatkan dukungan dari banyak mahasiswa.

Berita Lainnya:
Kasus Penggerebekan Habib Nizar di Magelang Ditutup Damai, Berikut 5 Kesepakatannya

Meskipun karangan bunga tersebut ditarik karena hujan, dampaknya tetap terasa.

Meskipun pembekuan terjadi, Ullayyah menyatakan bahwa pihaknya akan tetap melanjutkan tugas hingga waktu demisioner yang telah ditentukan.

Kini, BEM FISIP Unair sedang melakukan penguatan internal dan menunggu proses diskusi lebih lanjut dengan Dekan FISIP.

Dikonfirmasi terpisah, Dekan FISIP Unair, Prof Dr Drs Bagong Suyanto MSi enggan berkomentar lebih lanjut dan membenarkan pertemuan dengan BEM FISIP yang direncanakan esok.

“Senin besok (konfirmasi dengan media) setelah pertemuan dengan BEM,” ungkapnya


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya