Minggu, 27/10/2024 - 22:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

“Diplonco” di Akmil Agar Menteri Prabowo Tak Bergaya Hedon New

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Menteri Kabinet Merah Putih (KMP) periode 2024-2029 sengaja “diplonco” supaya dapat bekerja dengan benar dan merasakan derita rakyat, serta tidak bergaya hedon.Hal itu diyakini menjadi salah satu tujuan Presiden Prabowo Subianto melakukan retreat pembinaan untuk KMP di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Nampaknya para menteri diplonco supaya dapat bekerja benar, dan merasakan derita rakyat, tidak hedon, dan jabatan itu amanah, bukan untuk sok-sokan,” kata Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Minggu, 27 Oktober 2024.

Berita Lainnya:
Maruf Amin: Saya Ini Tinggal Menghitung Hari...
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Bahkan, kata Muslim, cara-cara militer yang dilakukan Presiden Prabowo kepada para pembantunya itu didukung penuh oleh masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sebab masyarakat juga berharap agar para pejabat tidak mengulangi pencitraan seperti yang dilakukan Joko Widodo terdahulu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

“Jika bukan pencitraan pasti didukung rakyat. Terlebih lagi jangan mengulangi pencitraan konyol seperti Jokowi masuk gorong-gorong dan sebagainya,” pungkas Muslim.

Berita Lainnya:
Jokowi Purnatugas, ICW Catat Kerugian Negara dari Kasus Korupsi di Masa Jabatannya Capai Rp 290 Triliun
ADVERTISEMENTS
Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia dari Bank Aceh Syariah

ADVERTISEMENTS
Hari Kesaktian Pancasila dari Bank Aceh Syariah
ADVERTISEMENTS
Pengkuhan Pengurus PIRA

Reaksi & Komentar

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ البقرة [185] Listen
The month of Ramadhan [is that] in which was revealed the Qur'an, a guidance for the people and clear proofs of guidance and criterion. So whoever sights [the new moon of] the month, let him fast it; and whoever is ill or on a journey - then an equal number of other days. Allah intends for you ease and does not intend for you hardship and [wants] for you to complete the period and to glorify Allah for that [to] which He has guided you; and perhaps you will be grateful. Al-Baqarah ( The Cow ) [185] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi