BANDA ACEH – Menteri Kabinet Merah Putih (KMP) periode 2024-2029 sengaja “diplonco” supaya dapat bekerja dengan benar dan merasakan derita rakyat, serta tidak bergaya hedon.Hal itu diyakini menjadi salah satu tujuan Presiden Prabowo Subianto melakukan retreat pembinaan untuk KMP di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
“Nampaknya para menteri diplonco supaya dapat bekerja benar, dan merasakan derita rakyat, tidak hedon, dan jabatan itu amanah, bukan untuk sok-sokan,” kata Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Minggu, 27 Oktober 2024.
Bahkan, kata Muslim, cara-cara militer yang dilakukan Presiden Prabowo kepada para pembantunya itu didukung penuh oleh masyarakat.
Sebab masyarakat juga berharap agar para pejabat tidak mengulangi pencitraan seperti yang dilakukan Joko Widodo terdahulu.
“Jika bukan pencitraan pasti didukung rakyat. Terlebih lagi jangan mengulangi pencitraan konyol seperti Jokowi masuk gorong-gorong dan sebagainya,” pungkas Muslim.