Kamis, 31/10/2024 - 06:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
AMERIKAINTERNASIONAL

Menhan AS Lloyd Austin Minta Iran Tak Tanggapi Serangan Israel

BANDA ACEH – Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin memperingatkan Teheran agar tidak menanggapi serangan Israel terhadap lokasi militer di Iran.Ia mengatakan bahwa telah menekankan hal tersebut dalam panggilan telepon kepada mitranya dari Israel tentang peluang untuk meredakan ketegangan di kawasan tersebut, dikutip dari Al Arabiya, Minggu (27/10).

“Iran seharusnya tidak membuat kesalahan dengan menanggapi serangan Israel, yang seharusnya menandai berakhirnya pertukaran serangan ini,” kata Austin dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya, Israel Defense Forces (IDF) atau Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan mereka menargetkan pabrik rudal dan lokasi lain di dekat Teheran dan Iran barat pada Sabtu (26/10) dini hari. Belakangan diketahui serangan tersebut menelan korban jiwa.

“Serangan Israel ke Iran, sebagai balasan atas serangan rudal Iran awal bulan (Oktober) ini, telah menewaskan empat tentara Iran,” kata militer Iran.

Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan mereka memiliki tanggung jawab untuk membela diri, tetapi menambahkan bahwa Iran “mengakui tanggung jawabnya terhadap perdamaian dan keamanan regional,” sebuah pernyataan yang dipandang relatif bersifat mendamaikan.

Laporan BBC, menyebut bahwa balasan Israel atas rentetan hampir 200 rudal balistik Iran yang ditembakkan ke Israel pada 1 Oktober telah diperkirakan secara luas selama berminggu-minggu.

Serangan Balasan

Teheran mengatakan serangan itu sebagai balasan atas pembunuhan pemimpin Politik Hamas Ismail Haniyeh di tanah Iran pada bulan Juli. Banyak rudal ditembak jatuh oleh Israel dan sekutunya tetapi sejumlah kecil menghantam Israel tengah dan selatan.

Otoritas Iran mengatakan lokasi di Provinsi Teheran, Khuzestan dan Ilam diserang pada hari Sabtu (26/10). Militer mengklaim bahwa serangan tersebut berhasil ditanggulangi, meskipun ada “kerusakan terbatas” di beberapa lokasi.

Setelah serangan Israel, media pemerintah Iran menyiarkan rekaman yang menunjukkan lalu lintas berjalan normal di beberapa kota, sementara kegiatan sekolah dan olahraga dilaporkan tetap berlangsung sesuai jadwal.

Militer Israel mengumumkan operasi serangan hari Sabtu (26/10) tak lama setelah ledakan dilaporkan terjadi di Iran. Juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan militer telah menunjukkan kesiapannya “untuk membela negara Israel”.

Daniel Hagari juga memperingatkan jika Iran memulai babak baru eskalasi, Israel akan “diwajibkan untuk merespons”.


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ وَلْيَكْتُب بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ ۚ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ أَن يَكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللَّهُ ۚ فَلْيَكْتُبْ وَلْيُمْلِلِ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ وَلَا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْئًا ۚ فَإِن كَانَ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيهًا أَوْ ضَعِيفًا أَوْ لَا يَسْتَطِيعُ أَن يُمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهُ بِالْعَدْلِ ۚ وَاسْتَشْهِدُوا شَهِيدَيْنِ مِن رِّجَالِكُمْ ۖ فَإِن لَّمْ يَكُونَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَامْرَأَتَانِ مِمَّن تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَاءِ أَن تَضِلَّ إِحْدَاهُمَا فَتُذَكِّرَ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَىٰ ۚ وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَاءُ إِذَا مَا دُعُوا ۚ وَلَا تَسْأَمُوا أَن تَكْتُبُوهُ صَغِيرًا أَوْ كَبِيرًا إِلَىٰ أَجَلِهِ ۚ ذَٰلِكُمْ أَقْسَطُ عِندَ اللَّهِ وَأَقْوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَأَدْنَىٰ أَلَّا تَرْتَابُوا ۖ إِلَّا أَن تَكُونَ تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيرُونَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَلَّا تَكْتُبُوهَا ۗ وَأَشْهِدُوا إِذَا تَبَايَعْتُمْ ۚ وَلَا يُضَارَّ كَاتِبٌ وَلَا شَهِيدٌ ۚ وَإِن تَفْعَلُوا فَإِنَّهُ فُسُوقٌ بِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ البقرة [282] Listen
O you who have believed, when you contract a debt for a specified term, write it down. And let a scribe write [it] between you in justice. Let no scribe refuse to write as Allah has taught him. So let him write and let the one who has the obligation dictate. And let him fear Allah, his Lord, and not leave anything out of it. But if the one who has the obligation is of limited understanding or weak or unable to dictate himself, then let his guardian dictate in justice. And bring to witness two witnesses from among your men. And if there are not two men [available], then a man and two women from those whom you accept as witnesses - so that if one of the women errs, then the other can remind her. And let not the witnesses refuse when they are called upon. And do not be [too] weary to write it, whether it is small or large, for its [specified] term. That is more just in the sight of Allah and stronger as evidence and more likely to prevent doubt between you, except when it is an immediate transaction which you conduct among yourselves. For [then] there is no blame upon you if you do not write it. And take witnesses when you conclude a contract. Let no scribe be harmed or any witness. For if you do so, indeed, it is [grave] disobedience in you. And fear Allah. And Allah teaches you. And Allah is Knowing of all things. Al-Baqarah ( The Cow ) [282] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi