NASIONAL
NASIONAL

Detik-detik Mobil Dinas Camat Baito Sultra Ditembak OTK, Mobil Sering Ditumpangi Guru Supriyani

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Guru Supriyani telah menjalani sidang kedua di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (28/10/2024).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Dalam sidang tersebut kuasa hukum Supriyani membacakan eksepsi atas dakwaan kasus penganiayaan siswa kelas 1 SD.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Bersamaan dengan jalannya sidang, mobil dinas Camat Baito ditembak orang tak dikenal (OTK) saat melintas di depan SDN 3 Baito.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Camat Baito, Sudarsono, menyatakan kaca mobil dinasnya pecah saat dikemudikan Kepala Desa, Ahwang Guluri.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Dari arah SDN 3 Baito, ke rumah, kejadiannya di jalan (Desa Baito). Saya juga belum tahu, saya belum pastikan (pelaku penembakan),” ucapnya, Senin, dikutip dari TribunnewsSultra.com.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Diketahui, Camat Baito membantu menyediakan tempat tinggal untuk Supriyani usai penahanannya ditangguhkan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Supriyani dan keluarga untuk sementara tinggal di rumah Camat Baito agar tak mendapat intervensi.

Berita Lainnya:
Andi Mallarangeng Cium Ada Politik Kotor di Pilkada Sulut, Begini Katanya...

Mobil yang ditembak sering ditumpangi Supriyani untuk perjalanan ke pengadilan.

Kuasa Hukum Supriyani, Andre Dermawan, mengaku akan melaporkan aksi teror tersebut.

Meski tak ada korban luka dan korban jiwa, aksi penembakan mengakibatkan kaca mobil bagian tengah retak.

“Tadi ini ada insiden, jadi mobil dinas Pak Camat Baito yang biasa dipakai untuk Supriyani dalam proses sidang ditembak dan ini kami sedang identifikasi,” tuturnya.

Ia menjelaskan Supriyani tak ada dalam mobil dam mobil melaju ke Kantor Camat Baito.

“Saat itu Pak Desa Baito sedang mengemudikan mobil tiba-tiba mendengar suara bunyi yang sangat keras. ”

“Setelah itu dia keluar dan melihat ada OTK berbaju putih lari ke semak-semak. Tapi pelakunya tidak didapat,” lanjutnya.

Pihaknya belum dapat memastikan aksi teror ini berkaitan dengan kasus yang sedang dihadapi Supriyani.

Berita Lainnya:
Fakta-Fakta Mengejutkan tentang Perjuangan Mardani Maming di Dunia Pendidikan

“Kita lihat memang tidak kondusif Supriyani tinggal di rumahnya. Jadi kita bawa di rumah Pak Camat Baito agar menghindari kejadian yang tidak diinginkan,” terangnya.

Terkait sidang yang dijalani Supriyani, Andri Darmawan meminta majelis hakim melanjutkan proses sidang hingga pokok perkara.

“Kenapa kami ingin lanjut ke pokok perkara? Karena kami ingin membuktikan, kalau ibu Supriyani tidak bersalah dan telah dikriminalisasi. Kami ingin buktikan itu,” tegasnya.

Jika Supriyani dinyatakan tidak bersalah dalam persidangan, pihaknya meminta pelapor untuk diperiksa.

“Kalau ibu Supriyani tidak terbukti bersalah, dan telah dikriminalisasi, supaya oknum-oknum tersebut yang telah membuat supriayani tersangka, membuat Supriyani ditahan. Itu harus dipertanggung jawabkan.”

“Secara administratif misalnya, sanksi etik, termasuk sanksi pidana itu yang kami inginkan,” pungkasnya


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya