NASIONAL
NASIONAL

Perketat Pengawasan Tindak Pidana Korupsi, Prabowo Imbau Para Menteri dan Jajarannya Tak Serakah

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmen besar dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.  

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Prabowo mengaku sudah memiliki strategi khusus untuk mengurangi tindakan korupsi di masa pemerintahannya. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Hal itu Prabowo ungkap dalam sebuah wawancara Bersama stasiun televisi swasta nasional beberapa waktu lalu.  Prabowo mengatakan akan memberikan sistem pengawasan yang ketat untuk memberantas korupsi.  

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Kita harus punya sistem pengawasan yang ketat dan kembali tekad untuk menegakkan hukum dengan tegas,” kata Prabowo, dikutip Senin (28/10).

Berita Lainnya:
Sosok Ivan Sugianto yang Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong, Ternyata Punya Bisnis Hiburan Malam
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

 Prabowo menambahkan banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi tindakan korupsi, salah satunya dengan sistem yang benar. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

 “Tapi yang terutama adalah kita harus mencari sistem yang benar, tapi sekarang dengan digitalisasi, dengan komputerisasi, dengan AI ini saya kira banyak yang bisa dikerjakan untuk mengurangi korupsi,“ ucapnya. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Prabowo mengatakan dirinya juga akan memberikan jaminan kualitas hidup yang baik bagi para pengambil kebijakan. 

Berita Lainnya:
Pakar Hukum Sebut Penanganan Kasus Tom Lembong Bermasalah

Menurutnya, cara ini dapat membuat para pejabat tidak merasa kekurangan. “Kita harus menjamin kualitas hidup yang cukup dan yang baik untuk para pengambil keputusan yang penting,” ungkapnya.

 Prabowo pun mengimbau kepada para menteri dan jajarannya untuk tidak memiliki sifat serakah dan tidak mementingkan kepentingan pribadi.

 “Menurut saya yang lebih parah adalah keserakahan, serakah nafsu yang sangat besar untuk mengeruk kekayaan yang sebesar-besarnya agar dia bisa berkuasa panjang,” tutup Prabowo


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya