Profil Prof Bagong Suyanto, Disorot usai Bekukan BEM FISIP Unair Buntut Karangan Bunga Presiden
EDUKASI
EDUKASI

Profil Prof Bagong Suyanto, Disorot usai Bekukan BEM FISIP Unair Buntut Karangan Bunga Presiden

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Berikut profil Prof Bagong Suyanto, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) yang disorot usai bekukan BEM FISIP Unair.

ADVERTISMENTS

Bagong Suyanto belumnya membekukan BEM FISIP Unair karena geger karangan bunga bernada satire untuk presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka yang dibuat oleh BEM FISIP Unair.

Pembekuan BEM FISIP Unair pada akhirnya berbuntut panjang dan menimbulkan pro-kontra.

ADVERTISMENTS

Diberitakan TribunJatim.com, pihak BEM FISIP Unair dan Bagong Suyanto diagendakan akan melakukan pertemuan guna menindaklanjuti hal ini, pada Senin (28/10/2024).

Terlepas dari berita di atas, siapa sosok Bagong Suyanto?

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Jokowi Diminta Tunjukkan Lokasi Kuliah Kerja Nyata

Profil Bagong Suyanto

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Bagong Suyanto berasal dari Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur

Pria bernama lengkap Prof. Dr. Bagong Suyanto, Drs., M.Si itu lahir pada 6 September 1966 atau kini berusia 58 tahun.

Dikutip dari pddikti.kemdikbud.go.id, Bagong Suyanto menempuh pendidikan S1-nya di Unair dan menyelesaikannya pada 1988.

Ia kemudian meraih gelar Magister Sains di kampus sama pada 1999.

Untuk titel S3 bidang sosiologi dia selesaikan pada 2012 di Unair juga.

Berdasarkan Curriculum Vitae (CV) yang diunggah di unair.ac.id, Bagong Suyanto merupakan pakar sosiologi Anak dan Guru Besar Sosiologi.

Ia mengajar sosiologi ekonomi, program pembangunan, teori sosial, metodologi penelitian filsafat permasalahan pada jenjang sarjana hingga program doktor.

Berita Lainnya:
Aktivis Siap Geruduk UGM Tagih Keaslian Ijazah Jokowi

Bagong Suyanto memfokuskan penelitiannya pada sosiologi ekonomi, hak-hak anak dan perempuan, serta kemiskinan dan masalah kesenjangan sosial. 

Ia menerima 24 hibah untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari berbagai lembaga nasional. 

Bagong Suyanto menerbitkan artikelnya di internasional dan nasional jurnal seperti, Penelitian Humaniora dan Ilmu Sosial, Kemajuan Sosial Jurnal Penelitian Ilmu Pengetahuan, Surat Sains Tingkat Lanjut, Jurnal Dialektika, Jurnal Literasi. 

Bagong Suyanto juga tercatat sebagai anggota Ikatan Sosiologi Indonesia.  Sampai saat ini, dirinya telah menerbitkan 26 buku Sosiologi.

ADVERTISMENTS
Selamat & Sukses dr. Elfina Rachmi atas pengukuhan sebagai Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Persahabatan
1 2 3

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS