Rabu, 30/10/2024 - 10:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

zoom-inViral! Wali Murid Laporkan Guru ke Polisi di Wonosobo, Tampar Siswa Berujung Sepakat Damai Kolase Tribun Jateng A- A+ (Kiri) Pak Son guru SDN 1 Wonosobo dilaporkan MC Ayu Sondakh ke polisi usai dituding pukul wajah anaknya. TRIBUNNEWS.COM, Wonosobo – Kasus laporan wali murid Ayu Sondakh terhadap guru olahraga SDN 1 Wonosobo, Marsono, yang sempat viral di media sosial, akhirnya mencapai penyelesaian damai. Mediasi yang difasilitasi oleh Polres Wonosobo pada Selasa, 29 Oktober 2024, di Mapolres setempat, berhasil mempertemukan kedua belah pihak dan menyelesaikan permasalahan yang telah berlarut-larut. Ayu Sondakh melaporkan Marsono setelah anaknya mengaku ditampar oleh guru tersebut saat pelajaran olahraga. “Anak saya mengadu telah ditampar oleh Pak Marsono saat mata pelajaran olahraga di luar sekolah,” ungkap Ayu. Ia menambahkan bahwa upaya mediasi di sekolah sebelumnya tidak membuahkan hasil, sehingga ia memilih untuk melanjutkan kasus ini ke kepolisian. Hasil Mediasi Kasatreskrim Polres Wonosobo, AKP Arif Kristiawan, menjelaskan bahwa mediasi kali ini berjalan lancar tanpa ada saling tuntut menuntut. “Alhamdulillah, jalan tengah damai tercapai. Kedua belah pihak sudah saling memaafkan,” ujarnya. BERITA REKOMENDASI Istri Bakar Suami di Alor NTT, 3 Rumah Termasuk Rumah Mertua, Satu Mobil dan 2 Motor Ikut Hangus – TribunnewsTribunnews.com Istri Bakar Suami di Alor NTT, 3 Rumah Termasuk Rumah Mertua, Satu Mobil dan 2 Motor Ikut Hangus Mencangkul di Ladang, Petani Tasikmalaya Temukan Tengkorak Manusia Dibungkus Kerudung Coklat – TribunnewsTribunnews.com Mencangkul di Ladang, Petani Tasikmalaya Temukan Tengkorak Manusia Dibungkus Kerudung Coklat Mobil Carry Terjun Bebas di Wonogiri Bikin Geger Warga, Janggal dan Tidak Masuk Akal – TribunnewsTribunnews.com Mobil Carry Terjun Bebas di Wonogiri Bikin Geger Warga, Janggal dan Tidak Masuk Akal PDIP Pecat Kadernya yang Baru Dilantik Jadi Anggota DPRD Sumut, Ini Penyebabnya – TribunnewsTribunnews.com PDIP Pecat Kadernya yang Baru Dilantik Jadi Anggota DPRD Sumut, Ini Penyebabnya Korupsi Timah, Harvey Moeis Sebut Dana CSR Ratusan Miliar Disimpan di Brankas dan Ludes Saat Pandemi – TribunnewsTribunnews.com Korupsi Timah, Harvey Moeis Sebut Dana CSR Ratusan Miliar Disimpan di Brankas dan Ludes Saat Pandemi Kembali Hadiri Mediasi, Baim Wong Akui Ingin Damai dengan Paula Verhoeven: dari Awal Nggak Mau Gini – TribunnewsTribunnews.com Kembali Hadiri Mediasi, Baim Wong Akui Ingin Damai dengan Paula Verhoeven: dari Awal Nggak Mau Gini Kaesang Safari Politik ke Sulawesi Selatan, Bikin Kelakar Rela Tinggalkan Keluarga Untuk Ini – TribunnewsTribunnews.com Kaesang Safari Politik ke Sulawesi Selatan, Bikin Kelakar Rela Tinggalkan Keluarga Untuk Ini Bos Sritex Mengaku Bisnisnya Hancur Karena Aturan Pemerintah – TribunnewsTribunnews.com Bos Sritex Mengaku Bisnisnya Hancur Karena Aturan Pemerintah Kesepakatan bersama telah dibuat dan akan diajukan kepada pimpinan untuk mencabut laporan. Ayu Sondakh menyatakan kesanggupannya untuk mencabut laporan tersebut. “Setelah masalah ini selesai, otomatis laporan kita cabut,” katanya. Baca juga: Transkip Percakapan Guru Supriyani Saat Diperiksa Penyidik Terkait Dugaan Aniaya Anak Polisi Marsono menjelaskan bahwa ia hanya melerai anak pelapor yang berebut bola. “Bukan perkelahian, hanya perebutan bola. Saya melerai untuk keselamatan siswa,” jelasnya. Advertisement Apakah Anda ingin menambah tinggi? Dari 169 cm menjadi 180 cm dalam 2 bulan! Advertisement Dari 169 cm hingga 175 cm dalam 2 bulan. Metode baru untuk menambah tinggi badan Dalam 6 hari, pembuluh darah akan seperti pada usia 18 tahun Ia menegaskan bahwa tidak ada niatan untuk menyakiti. “Di sini saya mohon maaf, semata-mata perbuatan saya mendidik bukan untuk melukai untuk melerai, bukan bermaksud menyakiti atau bermaksud mencederai tidak ada,” tambahnya. Kasus ini sebelumnya ramai diperbincangkan di media sosial, dengan lebih dari 7.000 orang membagikan cerita Instagram terkait insiden tersebut. Kini, dengan adanya penyelesaian damai, diharapkan situasi di SDN 1 Wonosobo dapat kembali kondusif 1 jam lalu
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
EDUKASI
EDUKASI

Profil Prof Bagong Suyanto, Disorot usai Bekukan BEM FISIP Unair Buntut Karangan Bunga Presiden

BANDA ACEH  – Berikut profil Prof Bagong Suyanto, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) yang disorot usai bekukan BEM FISIP Unair.

Bagong Suyanto belumnya membekukan BEM FISIP Unair karena geger karangan bunga bernada satire untuk presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka yang dibuat oleh BEM FISIP Unair.

Pembekuan BEM FISIP Unair pada akhirnya berbuntut panjang dan menimbulkan pro-kontra.

Diberitakan TribunJatim.com, pihak BEM FISIP Unair dan Bagong Suyanto diagendakan akan melakukan pertemuan guna menindaklanjuti hal ini, pada Senin (28/10/2024).

Terlepas dari berita di atas, siapa sosok Bagong Suyanto?

Profil Bagong Suyanto

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Bagong Suyanto berasal dari Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur

Pria bernama lengkap Prof. Dr. Bagong Suyanto, Drs., M.Si itu lahir pada 6 September 1966 atau kini berusia 58 tahun.

Dikutip dari pddikti.kemdikbud.go.id, Bagong Suyanto menempuh pendidikan S1-nya di Unair dan menyelesaikannya pada 1988.

Ia kemudian meraih gelar Magister Sains di kampus sama pada 1999.

Untuk titel S3 bidang sosiologi dia selesaikan pada 2012 di Unair juga.

Berdasarkan Curriculum Vitae (CV) yang diunggah di unair.ac.id, Bagong Suyanto merupakan pakar sosiologi Anak dan Guru Besar Sosiologi.

Ia mengajar sosiologi ekonomi, program pembangunan, teori sosial, metodologi penelitian filsafat permasalahan pada jenjang sarjana hingga program doktor.

Bagong Suyanto memfokuskan penelitiannya pada sosiologi ekonomi, hak-hak anak dan perempuan, serta kemiskinan dan masalah kesenjangan sosial. 

Ia menerima 24 hibah untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari berbagai lembaga nasional. 

Bagong Suyanto menerbitkan artikelnya di internasional dan nasional jurnal seperti, Penelitian Humaniora dan Ilmu Sosial, Kemajuan Sosial Jurnal Penelitian Ilmu Pengetahuan, Surat Sains Tingkat Lanjut, Jurnal Dialektika, Jurnal Literasi. 

Bagong Suyanto juga tercatat sebagai anggota Ikatan Sosiologi Indonesia.  Sampai saat ini, dirinya telah menerbitkan 26 buku Sosiologi.

Judul Penelitian

Berikut beberapa judul penelitian yang pernah dilakukan Bagong Suyanto:

1.Analisis Faktor-Faktor Penyebab Stunting Ditinjau dari Perspektif Kewilayahan Perkotaan dan Perdesaan sebagai Upaya Penanganan Stunting di Jawa Timur (2022);

2. Baseline Study Community Socio-Economic Conditions and Stakeholder Aspirations in The Agung I dan Agung II Exploration Blocks (2023);

3.Community Resilience; Masyarakat Sekitar PT. Freeport Manyar Smelter and Refinery Gresik dan Kawasan JIIPE Kabupaten Gresik (2023);

4.Dampak dan Upaya Penanganan Anak Perempuan Korban Pernikahan Dini (2021);

5.Dampak dan Upaya Penanganan Anak Perempuan Korban Pernikahan Dini (2020);

6.Efektivitas Pembinaan Anak yang Berkonflik Dengan Hukum (2019);

7. Identifikasi Daerah Rawan Bencana, Langkah Antisipasi Dan Eliminasi Dampak Bencana Di Provinsi Jawa Timur (2021);

8.Identifikasi Permasalahan Kesehatan (Health Problem) dan Optimalisasi Peran Institusi Sosial Kultural Lokal Dalam Penanganan Kesehatan Bagi Korban Bencana di Provinsi Jawa Timur (2023);

9.Kebijakan dan Strategi Penanggulangan Intoleransi di Lingkungan Sekolah (2023);

10. Model Penanganan Perempuan dan Anak Korban Trafficking di Industri Seksual Komer (2014);

Judul Karya Hak Paten

Bagong Suyanto juga memiliki tiga hak paten, yakni:

1. Modul Intervensi ESOLa-Hak cipta nasional (2023);

2. Modul Seri ASI UNTUK GENERASI HEBAT-Hak cipta nasional (2021);

3. Pemberdayaan Community Based Organization (CBO) Dalam Mencegah Pernikahan Dini dan Untuk Mengurangi Risiko Stunting di Kecamatan Gresik-Hak cipta nasional (2023).

Kekayaan Bagong Suyanto

Bagong Suyanto terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2023.

Berdasarkan data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Bagong Suyanto memiliki kekayaan sebesar Rp9.376.850.000 (Rp9,3 miliar).

Kekayaan itu terdiri dari beragam aset, seperti tanah dan bangunan.

Bagong tercatat memiliki dua aset tanah dan bangunan di Surabaya dengan nilai Rp4.900.000.000.

1 2

Reaksi & Komentar

وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَىٰ لَن نُّؤْمِنَ لَكَ حَتَّىٰ نَرَى اللَّهَ جَهْرَةً فَأَخَذَتْكُمُ الصَّاعِقَةُ وَأَنتُمْ تَنظُرُونَ البقرة [55] Listen
And [recall] when you said, "O Moses, we will never believe you until we see Allah outright"; so the thunderbolt took you while you were looking on. Al-Baqarah ( The Cow ) [55] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi