INTERNASIONALPALESTINA

100.000 Orang Terjebak di Gaza Utara

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pengepungan dan pengeboman Israel di Gaza Utara membahayakan nyawa ratusan ribu warga sipil Palestina. Juru bicara Pertahanan Sipil Gaza Mahmoud Basal menyebut lebih dari 100.000 warga Palestina terjebak dan menghadapi situasi sulit di wilayah Jabalia, Beit Hanoun, dan Beit Lahia. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Rezim pendudukan Israel membunuh siapa saja yang mencoba memberikan bantuan kepada orang-orang di Jalur Gaza utara,” ungkapnya, seperti dimuat Middle East Monitor pada Selasa, 29 Oktober 2024.

Berita Lainnya:
Tak Cuma untuk Netanyahu, ICC Juga Rilis Penangkapan Eks Menhan Israel
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Basal mengatakan, nasib warga Palestina tersebut belum diketahui karena Israel tidak hentinya melancarkan serangan udara dan darat ke Gaza Utara. 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Pejabat Pertahanan Sipil mengatakan bahwa tidak ada setetes air atau roti pun yang masuk ke Jalur Gaza utara selama 22 hari terakhir. Dia mengecam kelambanan masyarakat internasional terhadap apa yang terjadi di Gaza, terutama di utara.

Berita Lainnya:
Raffi Ahmad: Orang yang Menjatuhkan Kita Bisa Adalah Orang yang Benar-benar Dekat Sama Kita
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Selama tiga minggu terakhir, Israel telah menewaskan sedikitnya 820 orang di utara Gaza saja. Israel juga telah memutus pasokan air, makanan, dan bantuan kemanusiaan, dan mencegah siapa pun memasuki atau meninggalkan daerah tersebut.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Selain itu, pasukan pendudukan Israel telah menyerang rumah sakit dan fasilitas medis lainnya di utara, dan mengebom tempat penampungan tempat orang-orang terlantar berkumpul.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya