Biadab! Pengatur Lalu Lintas Disabilitas Dikeroyok Tiga Orang di SPBU Malang
NASIONAL
NASIONAL

Biadab! Pengatur Lalu Lintas Disabilitas Dikeroyok Tiga Orang di SPBU Malang

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Seorang sukarela pengatur lalu lintas (Supeltas) tuna rungu dan tuna wicara di Malang, diduga dianiaya oleh tiga orang tak dikenal (OTK). Peristiwa penganiayaan ini terekam oleh CCTV di sekitar lokasi dan diunggah di media sosial (medsos) hingga viral.Video rekaman tindakan penganiayaan kepada Supeltas tuna rungu dan tuna wicara itu terekam oleh kamera CCTV di sebuah Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) Kendalsari, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

ADVERTISMENTS

Dalam video berdurasi 30 detik itu Supeltas sedang duduk di trotoar depan area SPBU. Tiba-tiba seorang pria datang dari kiri, menghampiri korban, dan langsung memukul wajah Supeltas berkali-kali.

Berita Lainnya:
Di Turkiye, Prabowo Cerita Patuh saat Dipecat Presiden dari TNI

Seorang pria lain datang menghampiri, dan mencoba melerai, namun pelaku terus berusaha memukul korban, bahkan menendang tubuh korban tanpa adanya perlawanan.

ADVERTISMENTS
ADVERTISMENTS

Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto membenarkan kejadian itu, dan saat ini pelaku sudah berhasil diamankan.

 “Iya benar, kami sudang menangkap pelaku dan sedang diproses pemeriksaan,” ungkap Dadang, dikonfirmasi  Okezone, Selasa (29/10/2024).

ADVERTISMENTS
ADVERTISMENTS

Menurutnya, pelaku diketahui bernama Muhammad Rizal Khoirudin, sedangkan korban bernama Wachid Chadafi, keduanya warga Desa Ngenep, Karangploso, Kabupaten Malang. “Korban merupakan Supeltas tuna rungu dan wicara, saat itu sedang istirahat,” ujarnya.

Ponsen menyebut, saat itu korban sedang istirahat untuk minum, usai menyeberangkan kendaraan. Tiba-tiba, ia didatangi 3 orang tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor Honda Verza.

Berita Lainnya:
Mensos Gus Ipul Bersiap Jalankan Arahan Prabowo soal Evakuasi Warga Gaza, Pangkalpinang Disiapkan

“Salah satu pelaku kemudian langsung memukul pipi korban sebanyak 3 kali dan menendang korban satu kali,” tuturnya.

Sementara satu pelaku lainnya melontarkan kata-kata kasar kepada korban. Selanjutnya, ketiga pelaku langsung kabur melarikan diri. “Usai melakukan penganiayaan, ketiga pelaku langsung kabur melarikan diri,” terangnya.

Setelah kejadian itu, korban melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Karangploso. Pasca itu, polisi kemudian memburu dan berhasil menangkap pelaku, serta mengamankan barang bukti berupa kacamata korban yang pecah dan rekaman CCTV.

1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS