Rabu, 30/10/2024 - 14:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

Biadab! Pengatur Lalu Lintas Disabilitas Dikeroyok Tiga Orang di SPBU Malang

BANDA ACEH – Seorang sukarela pengatur lalu lintas (Supeltas) tuna rungu dan tuna wicara di Malang, diduga dianiaya oleh tiga orang tak dikenal (OTK). Peristiwa penganiayaan ini terekam oleh CCTV di sekitar lokasi dan diunggah di media sosial (medsos) hingga viral.Video rekaman tindakan penganiayaan kepada Supeltas tuna rungu dan tuna wicara itu terekam oleh kamera CCTV di sebuah Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) Kendalsari, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Dalam video berdurasi 30 detik itu Supeltas sedang duduk di trotoar depan area SPBU. Tiba-tiba seorang pria datang dari kiri, menghampiri korban, dan langsung memukul wajah Supeltas berkali-kali.

Seorang pria lain datang menghampiri, dan mencoba melerai, namun pelaku terus berusaha memukul korban, bahkan menendang tubuh korban tanpa adanya perlawanan.

Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto membenarkan kejadian itu, dan saat ini pelaku sudah berhasil diamankan.

 “Iya benar, kami sudang menangkap pelaku dan sedang diproses pemeriksaan,” ungkap Dadang, dikonfirmasi  Okezone, Selasa (29/10/2024).

Menurutnya, pelaku diketahui bernama Muhammad Rizal Khoirudin, sedangkan korban bernama Wachid Chadafi, keduanya warga Desa Ngenep, Karangploso, Kabupaten Malang. “Korban merupakan Supeltas tuna rungu dan wicara, saat itu sedang istirahat,” ujarnya.

Ponsen menyebut, saat itu korban sedang istirahat untuk minum, usai menyeberangkan kendaraan. Tiba-tiba, ia didatangi 3 orang tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor Honda Verza.

“Salah satu pelaku kemudian langsung memukul pipi korban sebanyak 3 kali dan menendang korban satu kali,” tuturnya.

Sementara satu pelaku lainnya melontarkan kata-kata kasar kepada korban. Selanjutnya, ketiga pelaku langsung kabur melarikan diri. “Usai melakukan penganiayaan, ketiga pelaku langsung kabur melarikan diri,” terangnya.

Setelah kejadian itu, korban melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Karangploso. Pasca itu, polisi kemudian memburu dan berhasil menangkap pelaku, serta mengamankan barang bukti berupa kacamata korban yang pecah dan rekaman CCTV.

“Untuk motif penganiayaan ini masih masih kita dalami. Kalau terbukti akan kita proses lebih lanjut,” pungkasnya.


Reaksi & Komentar

الطَّلَاقُ مَرَّتَانِ ۖ فَإِمْسَاكٌ بِمَعْرُوفٍ أَوْ تَسْرِيحٌ بِإِحْسَانٍ ۗ وَلَا يَحِلُّ لَكُمْ أَن تَأْخُذُوا مِمَّا آتَيْتُمُوهُنَّ شَيْئًا إِلَّا أَن يَخَافَا أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا فِيمَا افْتَدَتْ بِهِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَعْتَدُوهَا ۚ وَمَن يَتَعَدَّ حُدُودَ اللَّهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ البقرة [229] Listen
Divorce is twice. Then, either keep [her] in an acceptable manner or release [her] with good treatment. And it is not lawful for you to take anything of what you have given them unless both fear that they will not be able to keep [within] the limits of Allah. But if you fear that they will not keep [within] the limits of Allah, then there is no blame upon either of them concerning that by which she ransoms herself. These are the limits of Allah, so do not transgress them. And whoever transgresses the limits of Allah - it is those who are the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [229] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi