Rabu, 30/10/2024 - 10:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

zoom-inViral! Wali Murid Laporkan Guru ke Polisi di Wonosobo, Tampar Siswa Berujung Sepakat Damai Kolase Tribun Jateng A- A+ (Kiri) Pak Son guru SDN 1 Wonosobo dilaporkan MC Ayu Sondakh ke polisi usai dituding pukul wajah anaknya. TRIBUNNEWS.COM, Wonosobo – Kasus laporan wali murid Ayu Sondakh terhadap guru olahraga SDN 1 Wonosobo, Marsono, yang sempat viral di media sosial, akhirnya mencapai penyelesaian damai. Mediasi yang difasilitasi oleh Polres Wonosobo pada Selasa, 29 Oktober 2024, di Mapolres setempat, berhasil mempertemukan kedua belah pihak dan menyelesaikan permasalahan yang telah berlarut-larut. Ayu Sondakh melaporkan Marsono setelah anaknya mengaku ditampar oleh guru tersebut saat pelajaran olahraga. “Anak saya mengadu telah ditampar oleh Pak Marsono saat mata pelajaran olahraga di luar sekolah,” ungkap Ayu. Ia menambahkan bahwa upaya mediasi di sekolah sebelumnya tidak membuahkan hasil, sehingga ia memilih untuk melanjutkan kasus ini ke kepolisian. Hasil Mediasi Kasatreskrim Polres Wonosobo, AKP Arif Kristiawan, menjelaskan bahwa mediasi kali ini berjalan lancar tanpa ada saling tuntut menuntut. “Alhamdulillah, jalan tengah damai tercapai. Kedua belah pihak sudah saling memaafkan,” ujarnya. BERITA REKOMENDASI Istri Bakar Suami di Alor NTT, 3 Rumah Termasuk Rumah Mertua, Satu Mobil dan 2 Motor Ikut Hangus – TribunnewsTribunnews.com Istri Bakar Suami di Alor NTT, 3 Rumah Termasuk Rumah Mertua, Satu Mobil dan 2 Motor Ikut Hangus Mencangkul di Ladang, Petani Tasikmalaya Temukan Tengkorak Manusia Dibungkus Kerudung Coklat – TribunnewsTribunnews.com Mencangkul di Ladang, Petani Tasikmalaya Temukan Tengkorak Manusia Dibungkus Kerudung Coklat Mobil Carry Terjun Bebas di Wonogiri Bikin Geger Warga, Janggal dan Tidak Masuk Akal – TribunnewsTribunnews.com Mobil Carry Terjun Bebas di Wonogiri Bikin Geger Warga, Janggal dan Tidak Masuk Akal PDIP Pecat Kadernya yang Baru Dilantik Jadi Anggota DPRD Sumut, Ini Penyebabnya – TribunnewsTribunnews.com PDIP Pecat Kadernya yang Baru Dilantik Jadi Anggota DPRD Sumut, Ini Penyebabnya Korupsi Timah, Harvey Moeis Sebut Dana CSR Ratusan Miliar Disimpan di Brankas dan Ludes Saat Pandemi – TribunnewsTribunnews.com Korupsi Timah, Harvey Moeis Sebut Dana CSR Ratusan Miliar Disimpan di Brankas dan Ludes Saat Pandemi Kembali Hadiri Mediasi, Baim Wong Akui Ingin Damai dengan Paula Verhoeven: dari Awal Nggak Mau Gini – TribunnewsTribunnews.com Kembali Hadiri Mediasi, Baim Wong Akui Ingin Damai dengan Paula Verhoeven: dari Awal Nggak Mau Gini Kaesang Safari Politik ke Sulawesi Selatan, Bikin Kelakar Rela Tinggalkan Keluarga Untuk Ini – TribunnewsTribunnews.com Kaesang Safari Politik ke Sulawesi Selatan, Bikin Kelakar Rela Tinggalkan Keluarga Untuk Ini Bos Sritex Mengaku Bisnisnya Hancur Karena Aturan Pemerintah – TribunnewsTribunnews.com Bos Sritex Mengaku Bisnisnya Hancur Karena Aturan Pemerintah Kesepakatan bersama telah dibuat dan akan diajukan kepada pimpinan untuk mencabut laporan. Ayu Sondakh menyatakan kesanggupannya untuk mencabut laporan tersebut. “Setelah masalah ini selesai, otomatis laporan kita cabut,” katanya. Baca juga: Transkip Percakapan Guru Supriyani Saat Diperiksa Penyidik Terkait Dugaan Aniaya Anak Polisi Marsono menjelaskan bahwa ia hanya melerai anak pelapor yang berebut bola. “Bukan perkelahian, hanya perebutan bola. Saya melerai untuk keselamatan siswa,” jelasnya. Advertisement Apakah Anda ingin menambah tinggi? Dari 169 cm menjadi 180 cm dalam 2 bulan! Advertisement Dari 169 cm hingga 175 cm dalam 2 bulan. Metode baru untuk menambah tinggi badan Dalam 6 hari, pembuluh darah akan seperti pada usia 18 tahun Ia menegaskan bahwa tidak ada niatan untuk menyakiti. “Di sini saya mohon maaf, semata-mata perbuatan saya mendidik bukan untuk melukai untuk melerai, bukan bermaksud menyakiti atau bermaksud mencederai tidak ada,” tambahnya. Kasus ini sebelumnya ramai diperbincangkan di media sosial, dengan lebih dari 7.000 orang membagikan cerita Instagram terkait insiden tersebut. Kini, dengan adanya penyelesaian damai, diharapkan situasi di SDN 1 Wonosobo dapat kembali kondusif 1 jam lalu
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

Jubir Pramono-Rano Geram Ridwan Kamil Sajikan Data Keliru saat Debat Kedua: Itu Rujukan Data dari Mana? New

BANDA ACEH  – Juru Bicara Tim Pramono Anung-Rano Karno (Doel) Aris Setiawan Yodi menyayangkan pernyataan yang dilontarkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono saat Debat ke-2 Pilkada Jakarta. 

Hal ini dikarenakan pasangan yang dijuluki RIDO tersebut menyajikan data yang keliru perihal Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Banten dan Jawa Barat.  

Menurut Aris, data resmi Badan Pusat Statistik (BPS) RI justru menyajikan fakta bahwa Rano Karno selama memimpin di Banten justru lebih banyak mengurangi angka kemiskinan dibandingkan saat Ridwan Kamil memimpin di Jawa Barat. 

 “Saya tidak tahu rujukan data apa yang dipakai Kang Emil ketika coba menyerang Bang Doel saat debat. Untuk IPM, dikatakan Kang Emil IPM Banten selama Bang Doel menjabat merosot, itu datanya siapa?” tegas dia, melansir keterangan resmi, Selasa (29/10/2024). 

 “Karena kalau data BPS RI, angka IPM Provinsi Banten tahun 2012 itu 68,92, dan pada 2016 tahun terakhir Bang Doel jabat gubernur, karena Bang Doel sudah tidak jadi Gubernur di 11 Januari 2017, itu angka IPM justru naik jadi 70,96. 

Jadi, angka pembangunan manusia di Banten selama Bang Doel jadi Wagub dan Gubernur di Banten justru naik, bukan turun,” imbuhnya. 

Menurut Aris, wujud konkret pembangunan manusia di Banten saat Rano Karno menjabat sebagai Wakil Gubernur dan Gubernur Banten bisa dilihat seperti Banten pada tahun 2016 yang menjadi juara nasional Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ), bahkan sejauh ini hanya di era Bang Doel Banten menjadi juara nasional MTQ.  

 kata Aris, dukungan sarana dan prasarana olahraga juga dilakukan Rano Karno di Banten yang bukti nyatanya berkontribusi mengantarkan Rifki Juniansyah, atlet angkat besi Indonesia meraih medali emas Olimpiade 2024.  

Aris mengatakan, Ridwan Kamil juga salah menyampaikan data terkait Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Banten dan Jawa Barat.  

Menurut Aris, jika dibandingkan, justru Rano Karno saat memimpin Banten lebih banyak mengurangi angka pengangguran dibandingkan Ridwan Kamil yang menurunkan jumlah angka pengangguran di Jawa Barat.  “Kita buka data resmi BPS lagi saja. 

Tahun 2012 di Banten saat pertama kali Bang Doel menjabat angka TPT di sana 10,68%, di tahun 2016 tahun terakhir Bang Doel memimpin angka TPT di Banten jadi 8,92%. Jadi Bang Doel kurangi 1,76% angka pengangguran di Banten, bukan 0,8% seperti yang disampaikan Kang Emil,” bebernya.

 “Sementara itu, kalau kita bandingkan di Jawa Barat saat Kang Emil memimpin, tahun 2019 TPT di Jawa Barat itu 7,78%, dan pada tahun 2023 tahun terakhir Kang Emil memimpin TPT nya itu 7,44%, atau hanya turun 0,34%, bukan 3% seperti yang Kang Emil sampaikan. Jadi sekali lagi, data mana sebenarnya yang Kang Emil kutip?” tambahnya.

 Adapun, Aris juga menyoroti angka kemiskinan di Jawa Barat yang justru naik saat Ridwan Kamil memimpin, sementara angka kemiskinan di Banten saat Rano Karno memimpin justru turun. 

 Menurut Aris, dari data BPS, angka kemiskinan di Jawa Barat saat Ridwan Kamil memimpin pertama kali di 2019 yaitu 6,91% dan jumlah itu meningkat menjadi 7,62% pada tahun 2023, tahun terakhir Ridwan Kamil memimpin Jawa Barat angka kemiskinan naik 0,71%. “Kalau angka kemiskinan di Banten kita bisa lihat datanya di BPS. 

Tahun 2012 saat Bang Doel jadi wagub angka kemiskinan 5,86%, sementara di tahun 2016 tahun terakhir Bang Doel memimpin angka kemiskinan 5,36%. Turun 0,49%. 

Jadi, selama memimpin Banten Bang Doel mengentaskan kemiskinan 0,49%, sementara Kang Emil selama memimpin Jabar menambah 0,71% kemiskinan. Ini perbedaannya,” ucapnya. 

Aris berharap ke depannya para cagub dan cawagub di Pilkada Jakarta 2024 dapat memberikan pendidikan Politik yang baik kepada masyarakat, bukan justru mengajari masyarakat untuk menggunakan data salah yang dibuat-buat demi kepentingan politik semata. 

 “Kalau Mas Pram-Bang Doel kan dari awal semangatnya politik riang gembira ya, jadi kami tidak ingin menyerang pihak lain, apalagi dengan data yang salah dan dibuat-buat. 

1 2

Reaksi & Komentar

يَكَادُ الْبَرْقُ يَخْطَفُ أَبْصَارَهُمْ ۖ كُلَّمَا أَضَاءَ لَهُم مَّشَوْا فِيهِ وَإِذَا أَظْلَمَ عَلَيْهِمْ قَامُوا ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ وَأَبْصَارِهِمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ البقرة [20] Listen
The lightning almost snatches away their sight. Every time it lights [the way] for them, they walk therein; but when darkness comes over them, they stand [still]. And if Allah had willed, He could have taken away their hearing and their sight. Indeed, Allah is over all things competent. Al-Baqarah ( The Cow ) [20] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi