NASIONAL
NASIONAL

KPK Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop Rugikan Negara Rp 100 Miliar

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata tengah melakukan pengusutan dugaan kasus baru yakni pengadaan komputer dan laptop pada 2017-2018 di BUMN PT Industri Telekomunikasi Indonesia (PT INTI). KPK menyebut dugaan kerugian negara dalam pengadaan ini mencapai Rp 100 miliar.”Dugaan kerugian negara sementara atas pengadaan tersebut sekitar kurang lebih Rp 100 miliar,” ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan, Selasa 29 Oktober 2024.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Tessa menyebut, belum ada tersangka dalam dugaan pengadaan barang ini. Menurutnya penyidik masih melengkapi alat bukti terkait dugaan rasuah ini.

Berita Lainnya:
Pembunuhan Wanita Hamil di Palembang Dipicu Hal Sepele
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Ini merupakan sprindik yang baru diterbitkan oleh KPK. Belum ada penetapan tersangka. Penyidik masih mengumpulkan dan mempelajari semua alat bukti untuk kemudian akan meminta pertanggungjawaban pidana kepada pihak-pihak yang patut untuk dimintakan pertanggungjawaban pidananya atas pengadaan tersebut,” kata Tessa.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Dalam dugaan pengadaan laptop ini, KPK setidaknya sudah memanggil lima orang saksi. Mereka dipanggil menjadi saksi pada Senin 28 Oktober 2024 kemarin, kelima saksi itu diantaranya:

Berita Lainnya:
Keponakan Luhut Mau Masuk BP Danantara, Warganet: Yah Dia Lagi
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

1. Natalia Gozali (Direktur PT MBK)

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

2. Victor Antonio Kohar (Direktur PT AG)

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

3. Adiaris (Direktur Bisnis PT INTI Tahun 2016-2017)

4. Nilawaty Djuanda (Direktur Keuangan PT INTI 2014-2019)

5. Yani Gustiawan (Senior Account Manager PT INTI 2017-2018).

“Saksi hadir semua dan didalami terkait dengan peran dan pengetahuan mereka dalam pengadaan komputer dan laptop tahun 2017-2018 di PT Industri Telekomunikasi Indonesia (PT INTI) Persero,” sebutnya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya