INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Baru Diangkat, Sekjen Hizbullah Naim Qassem Sudah Ditarget Israel

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Merespons penunjukkan Sekretaris Jenderal Hizbullah yang baru Naim Qassem, Israel optimis bahwa kepemimpinannya tidak akan bertahan lama.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menyebut pengangkatan Qassem tidak mampu bertahan lama, posisi itu akan kembali kosong, sama seperti keberhasilan Tel Aviv membunuh Sekjen Hizbullah sebelumnya, Hasan Nasrallah.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Pengangkatan sementara. Tidak akan lama,” cuitnya dalam unggahan di X sambil menyematkan foto Qassem, seperti dimuat AFP pada Rabu, 30 Oktober 2024.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Dalam posting terpisah dalam bahasa Ibrani, Gallant menulis bahwa: “hitungan mundur telah dimulai.”

Berita Lainnya:
Buntut Cabut Surat Damai, Supriyani Disomasi Bupati Konawe Selatan, Harus Klarifikasi dan Minta Maaf
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Gallant, yang mengunjungi komando utara militer Israel pada hari Selasa, 29 Oktober 2024 mengatakan dalam pernyataan selanjutnya bahwa ia memperkirakan persenjataan roket Hizbullah sebagian besar telah hancur oleh serangan Israel.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Saya memperkirakan kapasitas sisa proyektil dan roket (Hizbullah) berada di urutan 20 persen, dan tidak lagi terorganisasi sedemikian rupa sehingga dapat melepaskan tembakan,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Di hari yang sama, sekitar 60 proyektil ditembakkan oleh Hizbullah ke Israel hingga pukul 15.00 waktu setempat.

Menurut data Israel, Hizbullah telah menembakkan antara 180 dan 200 roket ke Israel dalam beberapa hari terakhir.

Berita Lainnya:
Puan: Ini Masa Paling Berbahaya Sejak Perang Dunia II

Analis regional sebelumnya mengatakan bahwa Hizbullah memiliki persenjataan sekitar 150.000 roket sebelum mulai memerangi Israel di perbatasan utaranya pada Oktober tahun lalu menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel.

Hizbullah memiliki sejumlah rudal antipesawat, antitank, dan antikapal serta rudal balistik yang mampu secara akurat menargetkan jauh di dalam wilayah Israel.

Militer Israel juga telah melakukan serangan udara yang intens terhadap fasilitas produksi dan penyimpanan senjata Hizbullah di dalam Lebanon


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya