BISNISEKONOMI

Dapat Izin Bea Cukai, Airlangga: Sritex Bisa Lanjutkan Ekspor Impor

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pemerintah berharap PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), yang telah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang, masih dapat melanjutkan operasionalnya.Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini tengah mencari solusi untuk mempertahankan operasional perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara tersebut.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Soal Sritex ini sudah ada keputusan pengadilan. Kita sebagai negara hukum kita ikuti proses pengadilan sudah menunjuk kurator ini kita akan tunggu dari kurator. Tapi pemerintah berharap perusahaan tetap berjalan,” katanya dalam konferensi pers di Gedung Kemenko Perekonomian di  Jakarta pada Rabu 30 Oktober 2024.

Berita Lainnya:
Plt Dirut BAS: CWLD Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memperkuat Ekonomi Syariah
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Ia juga mengungkapkan bahwa Bea Cukai telah memberikan izin bagi Sritex untuk melanjutkan aktivitas ekspor dan impor. Pemerintah, lanjut Airlangga, akan terus memantau perkembangan proses hukum yang diajukan Sritex.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Langkah selanjutnya pemerintah akan lihat, yang penting perusahaan ini masih jalan Bea Cukai mengizinkan impor ekspor. Namun management dipegang oleh kurator,” tegasnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Untuk diketahui, instruksi untuk menyelamatkan Sritex ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Presiden meminta beberapa kementerian terkait, yang mencakup Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, dan Kementerian Ketenagakerjaan, untuk segera mengkaji beberapa opsi dan skema untuk menyelamatkan Sritex.

Berita Lainnya:
Alasan Thomas Lembong Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula, Kini Ditahan di Rutan Salemba
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Airlangga menambahkan, pemerintah kini juga menyiapkan langkah preventif untuk industri padat karya agar  tidak mengalami persoalan yang bersifat sistemik.

“Kita ketahui beberapa waktu yang lalu memang ada persoalan namun beberapa dari perusahaan yang berbasis tekstil tersebut sudah melakukan restrukturisasi,” tuturnya.

Pemerintah, masih kata Airlangga mendorong restrukturisasi sebagai langkah untuk menyokong industri tekstil.

“Jadi tentu restrukturisasi adalah salah satu yang didorong oleh pemerintah, namun di segi investasi di industri tekstil juga ada peningkatan,” pungkasnya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya