Kamis, 31/10/2024 - 00:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
ACEH

Pj Gubernur Dukung Rencana Pertemuan FKUB Seluruh Indonesia di Aceh New

image_print

BANDA ACEH – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal ZA menyambut baik dan siap mendukung Pertemuan dan Silaturrahmi Forum Kerukunan Umat Beragama yang rencananya akan digelar di Bumi Serambi Mekah.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Dukungan tersebut disampaikan oleh Pj Gubernur saat menerima audiensi Ketua dan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Aceh di Meuligoe Gubernur Aceh, Rabu (30/10/2024) sekitar pukul 11.00 Wib.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Kami menyambut baik kegiatan tersebut. Saya sepakat agar agenda-agenda nasional dapat diperbanyak di Aceh, karena pertemuan tingkat nasional merupakan ajang promosi bagi Aceh bahwa daerah kita ini aman, toleransi tinggi, memiliki kuliner yang enak dan berbagai macam keunikan lainnya,” ujar Safrizal.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Mantan Pj Gubernur Kalimantan Selatan itu mencontohkan, sukses PON XXI dalam menyambut tamu sebagai sebuah contoh keramah-tamahan masyarakat Aceh.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Kita bangga dengan budaya ‘Peumulia jamee adat geutanyoe” dan itu kita buktikan pada event PON kemarin,” kata Safrizal.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

“Kami menyambut baik pertemuan ini, sekaligus berterima kasih karena FKUB telah menjadi bagian dari upaya menjaga kerukunan umat beragama di Aceh. Bisa dikatakan di Aceh tidak ada gejolak yang berarti. Ini tentu harus terus kita jaga agar kerukunan dan ketenteraman umat beragama di Aceh terus berlangsung,” imbuhnya.

Berita Lainnya:
Remaja Disiram Air Baterai oleh Ayah Tiri, Bustami Besuk dan Tawarkan Biaya Pengobatan

Sementara itu, Ketua FKUB Aceh A Hamid Zein, menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pj Gubernur Safrizal yang telah menerima pengurus FKUB untuk beraudiensi dalam rangka membicarakan dan melaporkan beberapa kegiatan FKUB.

Pria yang akrab disapa Ayah Hamid itu menjelaskan, kepengurusan FKUB Aceh akan berakhir pada Desember 2024 dan dalam waktu dekat akan mengadakan Musyawarah Besar yang akan diselenggarakan di Kota Banda Aceh sekaligus mengundang Pj Gubernur untuk berhadir membuka acara.

Disamping itu, FKUB seluruh Indonesia juga menyampaikan kepada FKUB Aceh agar dapat melaksanakan pertemuan atau silaturrahmi nasional di Aceh.

“Maka kami meminta kepada Pj Gubernur Aceh Safrizal untuk dapat mendukung dan memfasilitasi kegiatan dimaksud,” ujar mantan Sekwan DPR Aceh itu.

Hal senada juga disampaikan oleh Yuswar yang merupakan pengurus FKUB Aceh mewakili umat Buddha. Yuswar mengatakan banyak orang luar Aceh yang tidak mengetahui Aceh secara menyeluruh, sehingga menimbulkan asumsi ataupun persepsi negatif terhadap Aceh.

Berita Lainnya:
USK Tuan Rumah Rapat Kerja Forum MWA PTN BH Se-Indonesia

“Momentum silaturrahmi nasional FKUB seluruh Indonesia menjadi hal penting dilaksanakan di Aceh, agar masyarakat luar atau yang berbeda agama dengan mayoritas masyarakat Aceh dapat mengetahui Aceh dengan mengunjunginya langsung,” kata Yuswar.

“Selama ini, banyak orang berfikir Aceh tidak kondusif, tidak toleransi atau tidak rukun dengan yang berbeda agama. Padahal saya sebagai orang yang berasal dari etnis Thionghoa merasa nyaman dan aman serta damai tinggal di Aceh,” ungkap Yuswar.

Hadir mendampingi Pj Gubernur diantaranya Plh Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Aceh Syakir, Kaban Kesbangpol Aceh Dedi Yuswady, Kadis Syariat Islam Zahrol Fajri, dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh Akkar Arafat.

Sementara itu, Ketua FKUB turut didampingi oleh Sekretaris FKUB Hasan Basri M Nur dan para anggota, yaitu Tgk Abdullah, Nurjannah Ismail, Tgk Asnawi M Amin, M Nas, dan Yuswar. []


Reaksi & Komentar

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن مَّنَعَ مَسَاجِدَ اللَّهِ أَن يُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ وَسَعَىٰ فِي خَرَابِهَا ۚ أُولَٰئِكَ مَا كَانَ لَهُمْ أَن يَدْخُلُوهَا إِلَّا خَائِفِينَ ۚ لَهُمْ فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ وَلَهُمْ فِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ البقرة [114] Listen
And who are more unjust than those who prevent the name of Allah from being mentioned in His mosques and strive toward their destruction. It is not for them to enter them except in fear. For them in this world is disgrace, and they will have in the Hereafter a great punishment. Al-Baqarah ( The Cow ) [114] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi