BANDA ACEH -Cawagub DKI Jakarta Suswono tidak mungkin bermaksud melakukan penistaan agama Islam terkait ucapan yang menyarankan janda kaya menikahi pemuda pengangguran.
“Suswono kan mantan ketua HMI, jadi tidak mungkin menghina Rasulullah,” kata Koordinator Presidium Poros Dewan Kajian Jakarta (DKJ) Hasan Assegaf dalam keterangannya, Rabu, 30 Oktober 2024.
Hasan mengatakan, pernyataan yang disampaikan Suswono dalam acara deklarasi Bang Japar itu spontanitas yang kurang tepat.
“Suswono sudah minta maaf dan berjanji akan lebih berhati-hati,” kata Hasan.
Sebagai manusia biasa, kata Hasan, tentu setiap orang tidak luput dari kekeliruan dan khilaf.
“Kalau kita mengaku mencintai dan mengikuti ajaran Rasulullah kenapa tidak dimaafkan?” kata Hasan.
Di sisi lain, Hasan melihat pernyataan Suswono tersebut tidak masuk delik tindak pidana penistaan agama.
“Mari kita ciptakan Pilkada Jakarta yang damai, jujur dan berkualitas. Sehingga melahirkan pemimpin daerah yang berpihak kesejahteraan warga,” pungkas Hasan
