Rabu, 30/10/2024 - 10:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

zoom-inViral! Wali Murid Laporkan Guru ke Polisi di Wonosobo, Tampar Siswa Berujung Sepakat Damai Kolase Tribun Jateng A- A+ (Kiri) Pak Son guru SDN 1 Wonosobo dilaporkan MC Ayu Sondakh ke polisi usai dituding pukul wajah anaknya. TRIBUNNEWS.COM, Wonosobo – Kasus laporan wali murid Ayu Sondakh terhadap guru olahraga SDN 1 Wonosobo, Marsono, yang sempat viral di media sosial, akhirnya mencapai penyelesaian damai. Mediasi yang difasilitasi oleh Polres Wonosobo pada Selasa, 29 Oktober 2024, di Mapolres setempat, berhasil mempertemukan kedua belah pihak dan menyelesaikan permasalahan yang telah berlarut-larut. Ayu Sondakh melaporkan Marsono setelah anaknya mengaku ditampar oleh guru tersebut saat pelajaran olahraga. “Anak saya mengadu telah ditampar oleh Pak Marsono saat mata pelajaran olahraga di luar sekolah,” ungkap Ayu. Ia menambahkan bahwa upaya mediasi di sekolah sebelumnya tidak membuahkan hasil, sehingga ia memilih untuk melanjutkan kasus ini ke kepolisian. Hasil Mediasi Kasatreskrim Polres Wonosobo, AKP Arif Kristiawan, menjelaskan bahwa mediasi kali ini berjalan lancar tanpa ada saling tuntut menuntut. “Alhamdulillah, jalan tengah damai tercapai. Kedua belah pihak sudah saling memaafkan,” ujarnya. BERITA REKOMENDASI Istri Bakar Suami di Alor NTT, 3 Rumah Termasuk Rumah Mertua, Satu Mobil dan 2 Motor Ikut Hangus – TribunnewsTribunnews.com Istri Bakar Suami di Alor NTT, 3 Rumah Termasuk Rumah Mertua, Satu Mobil dan 2 Motor Ikut Hangus Mencangkul di Ladang, Petani Tasikmalaya Temukan Tengkorak Manusia Dibungkus Kerudung Coklat – TribunnewsTribunnews.com Mencangkul di Ladang, Petani Tasikmalaya Temukan Tengkorak Manusia Dibungkus Kerudung Coklat Mobil Carry Terjun Bebas di Wonogiri Bikin Geger Warga, Janggal dan Tidak Masuk Akal – TribunnewsTribunnews.com Mobil Carry Terjun Bebas di Wonogiri Bikin Geger Warga, Janggal dan Tidak Masuk Akal PDIP Pecat Kadernya yang Baru Dilantik Jadi Anggota DPRD Sumut, Ini Penyebabnya – TribunnewsTribunnews.com PDIP Pecat Kadernya yang Baru Dilantik Jadi Anggota DPRD Sumut, Ini Penyebabnya Korupsi Timah, Harvey Moeis Sebut Dana CSR Ratusan Miliar Disimpan di Brankas dan Ludes Saat Pandemi – TribunnewsTribunnews.com Korupsi Timah, Harvey Moeis Sebut Dana CSR Ratusan Miliar Disimpan di Brankas dan Ludes Saat Pandemi Kembali Hadiri Mediasi, Baim Wong Akui Ingin Damai dengan Paula Verhoeven: dari Awal Nggak Mau Gini – TribunnewsTribunnews.com Kembali Hadiri Mediasi, Baim Wong Akui Ingin Damai dengan Paula Verhoeven: dari Awal Nggak Mau Gini Kaesang Safari Politik ke Sulawesi Selatan, Bikin Kelakar Rela Tinggalkan Keluarga Untuk Ini – TribunnewsTribunnews.com Kaesang Safari Politik ke Sulawesi Selatan, Bikin Kelakar Rela Tinggalkan Keluarga Untuk Ini Bos Sritex Mengaku Bisnisnya Hancur Karena Aturan Pemerintah – TribunnewsTribunnews.com Bos Sritex Mengaku Bisnisnya Hancur Karena Aturan Pemerintah Kesepakatan bersama telah dibuat dan akan diajukan kepada pimpinan untuk mencabut laporan. Ayu Sondakh menyatakan kesanggupannya untuk mencabut laporan tersebut. “Setelah masalah ini selesai, otomatis laporan kita cabut,” katanya. Baca juga: Transkip Percakapan Guru Supriyani Saat Diperiksa Penyidik Terkait Dugaan Aniaya Anak Polisi Marsono menjelaskan bahwa ia hanya melerai anak pelapor yang berebut bola. “Bukan perkelahian, hanya perebutan bola. Saya melerai untuk keselamatan siswa,” jelasnya. Advertisement Apakah Anda ingin menambah tinggi? Dari 169 cm menjadi 180 cm dalam 2 bulan! Advertisement Dari 169 cm hingga 175 cm dalam 2 bulan. Metode baru untuk menambah tinggi badan Dalam 6 hari, pembuluh darah akan seperti pada usia 18 tahun Ia menegaskan bahwa tidak ada niatan untuk menyakiti. “Di sini saya mohon maaf, semata-mata perbuatan saya mendidik bukan untuk melukai untuk melerai, bukan bermaksud menyakiti atau bermaksud mencederai tidak ada,” tambahnya. Kasus ini sebelumnya ramai diperbincangkan di media sosial, dengan lebih dari 7.000 orang membagikan cerita Instagram terkait insiden tersebut. Kini, dengan adanya penyelesaian damai, diharapkan situasi di SDN 1 Wonosobo dapat kembali kondusif 1 jam lalu
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
ACEH

Refleksi 20 Tahun Tsunami, TDMRC USK-AS Gelar Crisis Management Exercise New

BANDA ACEH – Dalam rangka menyongsong peringatan 20 tahun tsunami Aceh, Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Tsunami Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) mengadakan pelatihan manajemen krisis.

Rektor USK, Prof. Marwan membuka kegiatan yang berlangsung di Lantai III, Auditorium TDMRC. Dalam sambutannya, ia terkenang keberanian rakyat Aceh, yang tabah, kokoh bangkit kembali. Serta apresiasi terhadap dukungan penuh dari mitra global, terutama dari pemerintah dan rakyat Amerika Serikat.

Menurut Rektor, TDMRC telah menjadi mercusuar inovasi dan pengetahuan dalam penelitian tsunami dan bencana, menangani isu-isu di tingkat lokal, nasional, dan internasional.

“Kontribusinya sangat penting dalam membuat komunitas kita lebih tangguh dan dalam memposisikan USK sebagai mitra regional dalam penelitian bencana,” sebut Prof Marwan.

Melalui karya-karya inovatifnya, TDMRC tidak hanya memperdalam pemahaman kita tentang risiko tsunami dan strategi mitigasi, tetapi juga memberikan wawasan penting tentang kesiapsiagaan untuk semua jenis bencana alam.

“Pelatihan manajemen krisis hari ini, memperkuat warisan kesiapsiagaan dan kolaborasi global. Dengan terlibat dalam latihan ini, kita menggabungkan keahlian, sumber daya, dan dedikasi kita, menjadi lebih mampu dan tangguh dalam menghadapi potensi krisis,” ujar Rektor.

Kemitraan antara Indonesia dan Amerika Serikat ini mencerminkan komitmen kita untuk melindungi nyawa, membangun komunitas yang lebih aman dan menjunjung tinggi martabat manusia di saat kesulitan.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kedutaan Besar Amerika Serikat, Kantor Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Medan, serta kepada semua peserta, penyelenggara dan mitra yang telah membuat acara ini sebaik mungkin,” pungkasnya.

Pj Konsul Amerika Serikat untuk Sumatera, Kristy Mordhorst menyampaikan apresiasi kepada TDMR. Dengan segala dedikasi yang sudah diberikan.

“Untuk merenungi tsunami, kita turut merenungkan kekuatan orang-orang yang selamat. AS termasuk yang berperan utama, saat bencana terjadi,” sebutnya.

Setelah tsunami, AS bersama mitra internasional, memberikan bantuan yang substansi, seperti membangun rumah, fasilitas publik, dan banyak lagi.

“Sekali lagi sedekade terakhir AS merespon 19 bencana di Indonesia, termasuk gempa bumi di Palu dan Donggala, Sulteng,” ujar Mordhorst.

Termasuk dukungan pemantauan bencana, BNPB yang menghubungkan pusat darurat informasi dengan kantor subnasional. Memfasilitasi keputusan tepat waktu dalam merespon bencana.

“Kami sangat mengapresiasi komitmen anda yang tak tergoyahkan dalam melindungi masyarakat dan mendukung budaya kesiapsiagaan dan ketahanan. Saat ini kita memasuki latihan krisis. Setiap anda membawa kekayaan pengalaman yang berbeda-beda,” tukasnya.

Sementara itu, Plh Asisten Pemerintahan Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Aceh, Syakir menyebutkan. Aceh telah memiliki Pusat Peringatan Dini Tsunami yang beroperasi 24 jam tersebar di sepanjang pesisir, terhubung langsung dengan BMKG dan Pusat Peringatan Tsunami Internasional.

“Sehingga informasi bencana dapat diterima dalam hitungan menit,” tutur Syakir.

Sepanjang pesisir Aceh telah dibangun 50 escape building dengan standar tahan gempa dan tsunami. Ratusan kilometer jalur evakuasi telah dirancang dengan cermat, dilengkapi rambu-rambu yang jelas, dengan titik kumpul yang aman.

“Yang lebih membanggakan, masyarakat kita secara rutin telah melakukan simulasi evakuasi, memastikan setiap warga tahu apa yang harus dilakukan ketika bencana mengancam,” pujinya.

Pendidikan kebencanaan menjadi bagian integral, dari kurikulum sekolah di Aceh. Lebih dari seribu sekolah siaga bencana telah dibentuk. Tidak hanya belajar tentang karakteristik bencana, tapi juga praktik penyelamatan diri, dilatih secara berkala.


Reaksi & Komentar

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِي حَاجَّ إِبْرَاهِيمَ فِي رَبِّهِ أَنْ آتَاهُ اللَّهُ الْمُلْكَ إِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّيَ الَّذِي يُحْيِي وَيُمِيتُ قَالَ أَنَا أُحْيِي وَأُمِيتُ ۖ قَالَ إِبْرَاهِيمُ فَإِنَّ اللَّهَ يَأْتِي بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِي كَفَرَ ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ البقرة [258] Listen
Have you not considered the one who argued with Abraham about his Lord [merely] because Allah had given him kingship? When Abraham said, "My Lord is the one who gives life and causes death," he said, "I give life and cause death." Abraham said, "Indeed, Allah brings up the sun from the east, so bring it up from the west." So the disbeliever was overwhelmed [by astonishment], and Allah does not guide the wrongdoing people. Al-Baqarah ( The Cow ) [258] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi