BANDA ACEH -Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka teringat ketika dirinya menolak impor gula di tahun 2015-2016, di mana kala itu Tom Trikasih Lembong menjabat sebagai Menteri Perdagangan.
Semula legislator dari Fraksi PDIP itu terkejut saat mendapat kabar Tom Lembong digarap Kejagung akibat kebijakan impor gula sebanyak 105 ribu ton.
“Akunya penasaran bener nggak hanya 105.000 ton?” kata Rieke Diah Pitaloka dalam akun media sosialnya, Rabu, 30 Oktober 2024.
Kemudian, ia teringat ketika menjadi anggota Komisi VI DPR RI menolak adanya kebijakan impor gula kala itu.
“Saya menolak keras. Karena tidak jelas road map-nya, tidak jelas datanya. Benarkah kita butuh saat itu untuk impor?” katanya
“Dan dari hitungan analisisnya saat itu, importasi 380.000 ton gula tersebut akan datang ke Indonesia, bertepatan dengan panen raya tebu di tanah air yang pasti akan merugikan petani tebu kita,” imbuhnya.
Rieke menuturkan bahwa kala itu kebijakan tersebut tidak masuk akal, dan mengaku mendapatkan intimidasi.
Dengan ditangkapnya Tom Lembong ini, Rieke melihat bahwa doa para petani tebu dikabulkan oleh Tuhan.
“Eh doanya orang yang ditindas ya juga para petani tebu yang dirugikan masya Allah. Jadi kalau dirimu menyerahkan pada Tuhan. Tuhan yang mana kau masuk bestie,” tutupnya.