BANDA ACEH – Nama Habib Nizar dari Kauman, Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah menjadi sorotan usai videonya viral di media sosial. Video itu menunjukkan sekelompok warga yang menggerebek pria yang diduga Habib Nizar, di dalam kamar bersama seorang wanita yang bukan istrinya.Penggerebekan tersebut berlangsung di sebuah rumah di Desa Dlimas, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang. Dalam penggerebekan ini, Habib Nizar ditemukan berada di kamar Asri Mega Agustiyan, seorang wanita yang sudah bersuami. Suami Mega yang berprofesi sebagai pelaut diketahui sedang berlayar saat kejadian berlangsung, menambah kompleksitas dan kontroversi pada insiden ini.
Kejadian ini menarik perhatian publik setelah video penggerebekan yang diunggah oleh akun media sosial X @b3doel menjadi viral.
Dalam video tersebut, terlihat kerumunan warga yang berkumpul di depan rumah, mempertanyakan keberadaan Habib Nizar dan meminta penjelasan mengenai situasi yang sedang terjadi. Masyarakat tampak terkejut dan tidak percaya bahwa seorang ulama terkemuka bisa terlibat dalam situasi yang kontroversial seperti ini.
Tokoh masyarakat setempat segera mengadakan mediasi untuk menyelesaikan masalah ini. Mediasi dihadiri oleh Habib Nizar, Asri Mega Agustiyan, serta Mamik SPJ sebagai perwakilan warga.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah secara damai dan menandatangani surat pernyataan yang menyatakan kesepakatan tersebut.
Insiden ini memicu beragam reaksi dari masyarakat. Beberapa warga menunjukkan empati terhadap Asri Mega, sementara yang lain mengkritik tindakan Habib Nizar yang dianggap tidak pantas bagi seorang tokoh agama.
Sontak, video viral tersebut langsung mendapat beragam komentar dari netizen.
“SDM kita aja yg bobrok, rela memberikan apa saja demi habib,”kata @2Harj**
“Ini bukan agamanya sing salah, menungsone sing ora duwe ud**,” tulis @SuhartiniTau***