Bupati Konsel Sultra Blak-blakan Copot Camat di Tengah Viral Kasus Guru Supriyani: Ini Alasannya
NASIONAL
NASIONAL

Bupati Konsel Sultra Blak-blakan Copot Camat di Tengah Viral Kasus Guru Supriyani: Ini Alasannya

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Bupati Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), Surunuddin Dangga mencopot Camat Baito, Sudarsono di tengah viral kasus guru Supriyani jadi tersangka.

ADVERTISMENTS

Surunuddin mengatakan pencopotan tersebut tidak berhubunga dengan kasus guru Supriyani. Sudarsono dicopot imbas pernyataannya yang mengatakan mobil dinasnya ditembak.

Diketahui, Camat  Sudarsono turut memfasilitisi Supriyani untuk memudahkan dirinya menjalani proses hukum yang berlangsung. 

ADVERTISMENTS

Walau demikian, Sudarsono sempat mengungkapkan bahwa dirinya tak pernah ikut campur persoalan hukum yang sedang dihadapi Supriyani. 

Ia hanya memberikan fasilitas rumah aman yang di rumah jabatan Camat Baito hingga kendaraan mobil dinas. 

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Tega! Mitra Dapur Makan Bergizi Gratis Bangkrut karena Tak Kunjung Dibayar: Rugi Rp1 Miliar

Bantuan tersebut mengingat Supriyani juga adalah warganya di Kecamatan Baito. 

Namun justru hal tersebut menjadi boomerang untuknya karena berpengaruh terhadap jabatan yang diemban. 

Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga mengeluarkan keputusan mengganti Camat Baito. 

Keputusan tersebut terjadi pada Selasa (28/10/2024). 

Bupati Konawe Selatan menggelar konferensi pers pada Kamis (31/10/2024), guna menjelaskan penarikan itu.

Simak empat poin yang dirangkum TribunnewsSultra.com soal Camat Baito yang diganti: 

1. Bukan Dicopot Tapi Dibina

Surunuddin membantah bahwa Sudarsono dicopot. 

Kata dia, Sudarsono hanya ditarik untuk keperluan pembinaan kepegawaian.

Sudarsono digantikan oleh  Kasat Pol-PP Konsel, Ivan Ardiansyah, untuk sementara waktu.

Berita Lainnya:
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit

Namun nantinya menurut Surunuddin jika warga masih menginginkan Sudarsono menjadi Camat Baito maka akan kembali diaktifkan. 

“Kalau sudah Aman dan masyarakat masih menginginkan dia, kita kembalikan (Camat Baito)” ujarnya.

Dirinya juga menyinggung kasus Supriyani. Surunuddin mengaku pihaknya telah membantu untuk penanganannya.

2. Khawatir dengan Keamanan, Usai Mobil Dinas Camat Baito Diduga Ditembak

Sudarsono menjadi sorotan setelah peristiwa dugaan teror penembakan kaca mobil yang dialaminya.

Mobil itu kerap ditumpangi oleh guru honorer bernama Supriyani di Konawe Selatan yang dituduh menganiaya muridnya.

ADVERTISMENTS
Selamat & Sukses dr. Elfina Rachmi atas pengukuhan sebagai Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Persahabatan
1 2 3

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS