INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Kantor UNRWA di Tepi Barat Diratakan dengan Buldoser oleh Israel

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Kantor Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di kamp pengungsi Nur Shams di kota Tulkarem, Tepi Barat utara, pada Kamis, diratakan dengan tanah oleh Israel, menurut pejabat setempat.”Buldoser Israel meratakan gedung tersebut, yang digunakan badan PBB itu untuk memberikan kebutuhan sehari-hari kepada penghuninya,” kata Nehad al-Shaweeh, yang mengepalai komite layanan lokal di kamp tersebut, kepada Anadolu.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Gedung itu sebagian sudah hancur ketika Israel melakukan penyerbuan sebelumnya dan hari ini seluruhnya dihancurkan pasukan Israel,” lanjut Shaweeh.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024
Berita Lainnya:
Ali Khamenei Perintahkan Militer Iran Siap-siap Perang jika Israel Menyerang

Penghancuran itu terjadi tiga hari setelah Knesset (parlemen Israel) mengesahkan undang-undang pada Senin yang melarang UNRWA beroperasi, yang pada akhirnya akan memengaruhi tugasnya di Gaza, Tepi Barat yang diduduki, dan Yerusalem Timur. Undang-undang tersebut akan mulai berlaku dalam 90 hari.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini menyebut UU tersebut “belum pernah terjadi sebelumnya dan berbahaya,” dan melanggar Piagam PBB.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Menurut kantor berita resmi Palestina WAFA, ada dua sekolah dan pusat kesehatan yang dikelola UNRWA di kamp Nur Shams.

Berita Lainnya:
Medvedev: Ancaman Nuklir Rusia Serius, Hindari Perang Dunia Ketiga!
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Pada Kamis pagi, dua warga Palestina, termasuk seorang anak, terbunuh dalam serangan drone Israel di kamp tersebut, menurut Kementerian Kesehatan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Ketegangan meningkat di seluruh wilayah Tepi Barat menyusul serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 43.100 jiwa, yang sebagian besar wanita dan anak-anak, setelah serangan Hamas Oktober tahun lalu.

Setidaknya 766 warga Palestina di Tepi Barat tewas dan 6.300 lainnya terluka oleh pasukan Israel, menurut data Kementerian Kesehatan Palestina. 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya