BANDA ACEH – Rumor tentang angkatan bersenjata Mesir yang diduga bekerja sama membantu operasi militer Israel, mendapat bantahan tegas dari otoritas Kairo.Dalam sebuah pernyataan, Juru bicara resmi Angkatan Bersenjata Mesir Kolonel Gharib Abdel-Hafez menegaskan pihaknya tidak memiliki kerja sama apapun dengan Israel. Mereka juga mengimbau agar masyarakat tidak terpengaruh dengan informasi tidak akurat yang beredar di media sosial.
“Angkatan Bersenjata Mesir menegaskan bahwa sama sekali tidak ada bentuk kerja sama dengan Israel,” tegas pernyataan itu, seperti dimuat Middle East Monitor pada Jumat, 1 November 2024.
Laporan media menyebut kapal pembawa senjata Israel telah tiba di pelabuhan Alexandria.
Data LSEG dan situs web pelacakan kapal Marine Traffic mengindikasikan bahwa MV Kathrin yang berbendera Jerman telah berlabuh di pelabuhan utama Mediterania Mesir di Alexandria pada hari Senin, 28 Oktober 2024 dan terakhir terlihat di sana.
Kelompok-kelompok hak asasi manusia mengatakan kapal itu membawa kiriman bahan peledak kelas militer seberat 150 metrik ton, yang mereka katakan akan dikirimkan ke kontraktor pertahanan terbesar Israel, Elbit Systems.