Sabtu, 02/11/2024 - 22:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

Iran Tegaskan tak Ragu Hancurkan Israel dengan Rudal Canggihnya, Gunakan Senjata Nuklir? New

Pejabat Iran tersebut menambahkan bahwa Iran tetap berkomitmen pada perjanjian sebelumnya, asalkan pihak lain juga menjunjung tinggi komitmennya.

Dia menyatakan kekecewaannya karena pihak lawan tidak mematuhi kewajiban mereka dan, alih-alih terlibat dalam negosiasi, terus memberlakukan sanksi terhadap Republik Islam Iran.

Pejabat Iran tersebut juga membahas hubungan Iran-Rusia dan dinamika regional yang lebih luas, mengatakan kepada Al Mayadeen bahwa Rusia dan Cina “berusaha membangun sistem internasional baru untuk membebaskan diri mereka dari dominasi Barat,” sebuah tujuan yang dijunjung tinggi oleh Iran.

Dia menekankan bahwa negara-negara berkembang, termasuk Iran, harus memainkan peran penting dalam membentuk tatanan dunia baru yang mendorong pemerintahan yang lebih demokratis, jauh dari kolonialisme Barat.

Kharrazi mengklarifikasi bahwa langkah-langkah yang diambil sejauh ini dalam kerangka kerja Organisasi Kerjasama Shanghai, BRICS, dan Bank Pembangunan Baru semuanya sejalan dengan visi ini. Dia menunjukkan bahwa Iran adalah anggota organisasi-organisasi ini dan secara aktif bekerja untuk membangun tatanan dunia baru.

Dia juga menyoroti bahwa perjanjian antara Iran dan Federasi Rusia telah siap dan mencakup semua aspek hubungan dan kerja sama bilateral. Kharrazi mencatat bahwa perjanjian tersebut awalnya dijadwalkan untuk ditandatangani selama pertemuan BRICS baru-baru ini di Kazan, Rusia, tetapi Rusia lebih memilih untuk menyelesaikannya selama kunjungan bilateral untuk menekankan signifikansinya, yang akan segera terjadi.

Kharrazi menjelaskan bahwa semua negara tetangga menyadari kebijakan strategis Iran dan saat ini sedang bergerak ke arah itu. Dia mengakui bahwa mereka yang mungkin tidak senang dengan pendekatan ini dapat menggunakan cara menyebarkan narasi media yang bias dan tidak sesuai dengan kepentingan regional.

1 2

Reaksi & Komentar

وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ أَرِنِي كَيْفَ تُحْيِي الْمَوْتَىٰ ۖ قَالَ أَوَلَمْ تُؤْمِن ۖ قَالَ بَلَىٰ وَلَٰكِن لِّيَطْمَئِنَّ قَلْبِي ۖ قَالَ فَخُذْ أَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِ فَصُرْهُنَّ إِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلَىٰ كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِينَكَ سَعْيًا ۚ وَاعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ البقرة [260] Listen
And [mention] when Abraham said, "My Lord, show me how You give life to the dead." [Allah] said, "Have you not believed?" He said, "Yes, but [I ask] only that my heart may be satisfied." [Allah] said, "Take four birds and commit them to yourself. Then [after slaughtering them] put on each hill a portion of them; then call them - they will come [flying] to you in haste. And know that Allah is Exalted in Might and Wise." Al-Baqarah ( The Cow ) [260] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi